Luapan Sungai Batang Anai Bikin Akses Jalan Padang–Bukittinggi Terganggu

Sejumlah warga lokal membantu mengarahkan pengendara jalan untuk berputar arah imbas banjir di daerah Pasar Usang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis, 27 November 2025. ANTARA/Muhammad Zulfikar

Luapan Sungai Batang Anai Bikin Akses Jalan Padang–Bukittinggi Terganggu

Silvana Febiari • 27 November 2025 08:58

Padang: Akses jalan Kota Padang–Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, tersendat akibat luapan Sungai Batang Anai. Peristiwa itu terjadi tepatnya di daerah Pasar Usang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.

"Belum bisa dilalui. Saya dan pengendara lain terpaksa berhenti sejak pukul 07.00 WIB tadi," kata salah seorang sopir truk, Doni, di Kabupaten Padang Pariaman, dilansir dari Antara, Kamis, 27 November 2025.

Di sekitar lokasi, ketinggian air akibat luapan Sungai Batang Anai diperkirakan mencapai 40 hingga 50 sentimeter. Beberapa kendaraan roda dua yang nekat menerobos mengalami mogok dan terpaksa pengendara mendorong kendaraan ke lokasi yang lebih aman.

Doni berencana ke daerah Biaro, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam untuk mengantarkan 500 tabung elpiji subsidi tiga kilogram. Namun, kondisi jalan yang tertutup oleh banjir tidak memungkinkan untuk dilalui karena sangat berisiko.
 


Sementara itu, Fandi, salah seorang warga asal Kota Padang mengatakan dirinya berencana ke daerah Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam untuk meliput bencana banjir bandang yang terjadi pada Rabu, 26 November 2025. Namun, kondisi banjir yang terjadi daerah Pasar Usang menghambat akses jalan.

"Tidak bisa dilalui. Kalau dipaksakan sangat berisiko," kata wartawan LKBN ANTARA tersebut.

Sejumlah warga lokal bersama aparat kepolisian berjaga di lokasi banjir. Mereka mengarahkan para pengendara dan pengemudi untuk putar arah menuju Kota Padang karena kondisi jalan tidak memungkinkan.


Sejumlah warga lokal membantu mengarahkan pengendara jalan untuk berputar arah imbas banjir di daerah Pasar Usang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis, 27 November 2025. ANTARA/Muhammad Zulfikar

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Minangkabau Padang Pariaman Provinsi Sumbar telah mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Kondisi ini diperkirakan terjadi hingga 29 November 2025.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Desindra Deddy Kurniawan mengatakan peringatan cuaca ekstrem tersebut sehubungan dengan adanya bibit siklon tropis 95B. Siklon ini teridentifikasi sejak 21 November 2025 di wilayah Selat Malaka sebelah timur perairan Aceh.

Kondisi tersebut, ujar dia, memicu pola pertemuan arus angin atau massa udara di Sumbar. Selain itu, Indeks Ocean Dipole (IOD) bernilai negatif sehingga meningkatkan suplai uap air dan kelembapan yang menyebabkan kondisi atmosfer labil.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)