President Director PT Lintas Teknologi Indonesia, Muhamad Paisol. Foto: dok LTI.
Ade Hapsari Lestarini • 3 December 2025 11:15
Jakarta: PT Lintas Teknologi Indonesia (LTI) kembali menggelar Lintas Teknologi Solutions Day 8th Edition, forum tahunan yang mempertemukan regulator, pemimpin industri, service providers, dan mitra teknologi untuk membahas arah perkembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di Indonesia.
Mengusung tema "Living with AI: Opportunity, Risk, or Reality?", forum ini menyoroti kenyataan AI tidak lagi sekadar teknologi masa depan, tetapi telah sepenuhnya melekat dalam aktivitas masyarakat dan bisnis modern, meski sebagian besar pengguna belum menyadarinya.
President Director PT Lintas Teknologi Indonesia, Muhamad Paisol, menekankan perubahan besar yang sedang terjadi pada perilaku manusia dan budaya digital global. Dia juga menyoroti perkembangan AI di tingkat global dan nasional, termasuk mayoritas perusahaan dunia kini sudah mengadopsi AI.
Sementara di Indonesia pertumbuhannya mencapai 47 persen dalam setahun terakhir meski baru sebagian kecil yang masuk kategori pemanfaatan tingkat lanjut.
Di sisi masyarakat, sebagian besar pengguna di dunia sudah berinteraksi dengan AI, namun lebih dari 70 persen masyarakat Indonesia belum menyadari penggunaan AI dalam keseharian mereka, menegaskan pentingnya peningkatan literasi dan edukasi publik.
"AI adalah kenyataan yang tidak bisa kita hindari. Pertanyaannya bukan lagi apakah kita harus beradaptasi, tetapi seberapa cepat dan seberapa cerdas kita memanfaatkannya untuk memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat danindustri," tegas Muhamad Paisol, dalam keterangan tertulis, Rabu, 3 Desember 2025.
Dalam diskusi, Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Dian Siswarini menekankan Telkom Group telah mengimplementasikan AI for Network untuk mengotomasi network operations, mengoptimalkan capacity planning dan network design, serta meningkatkan traffic routing efficiency guna memastikan kinerja jaringan yang lebih reliabel dan cost-efficient.
Pemanfaatan AI juga diperluas ke domain komersial melalui precision marketing untuk mendukung strategi advertising dan customer experience optimization. Network for AI diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur digital yang kuat agar masyarakat dapat memanfaatkan layanan internet yang mumpuni sebagai fondasi percepatan adopsi AI.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, operator, pelaku bisnis, akademisi, dan sektor privat untuk mewujudkan visi AI nasional.

Baca Juga :