Sebuah sesi sedang berlangsung di Dewan Keamanan PBB di New York. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 13 December 2025 07:45
New York: Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada Jumat kemarin mengadopsi sebuah resolusi secara bulat untuk memperkuat peran kaum muda dalam upaya perdamaian dan keamanan global. Langkah adopsi ini memberikan dorongan signifikan bagi agenda Youth, Peace and Security (YPS).
Dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu, 13 Desember 2025, seluruh 15 anggota Dewan memberikan suara mendukung resolusi yang diajukan Sierra Leone dan Guyana. Resolusi tersebut mendorong negara-negara anggota PBB untuk memperdalam keterlibatan dengan kaum muda dalam proses pembangunan perdamaian serta memperluas rencana aksi nasional terkait YPS.
Dokumen itu juga menyerukan peningkatan kerja sama antara DK PBB, badan-badan PBB, dan Komisi Pembangunan Perdamaian, serta memastikan partisipasi bermakna para pemuda yang memberikan pengarahan dalam pertemuan dewan.
Menjelang pemungutan suara, Duta Besar Sierra Leone untuk PBB, Michael Imran Kanu, menyoroti urgensi dalam menangani kerentanan dan kontribusi kaum muda di wilayah konflik.
“Di seluruh dunia, kaum muda terlibat secara aktif di garis depan konflik. Mereka menjadi inti baik sebagai kombatan maupun korban. Mereka menanggung dampak kekerasan, termasuk terganggunya pendidikan dan hilangnya peluang pembangunan,” ujar Kanu.
Ia juga mencatat bahwa Dewan Keamanan selama ini belum memberikan perhatian yang konsisten terhadap isu-isu pemuda, seraya memperingatkan bahwa “radikalisasi dan perekrutan pemuda oleh kelompok teroris, ekstremis, dan geng kriminal tetap menjadi keprihatinan serius.”
“Kami yakin bahwa adopsi resolusi ini akan membantu menutup kesenjangan penting, mendorong implementasi, dan memperkuat kepercayaan kaum muda bahwa suara mereka penting dalam membentuk hasil perdamaian dan keamanan,” kata Kanu.
Baca juga: Mendesak! Generasi Muda Harus Paham Pembiayaan Hijau