Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem). Foto: Istimewa
Fajri Fatmawati • 8 December 2025 14:13
Banda Aceh: Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), menyatakan bahwa bantuan Internasional di perbolehkan masuk ke Aceh. Ia menegaskan seluruh negara dan lembaga yang ingin membantu tetap diterima tanpa hambatan.
Hal tersebut disampaikan imbas informasi yang menyebutkan adanya intervensi pemerintah daerah dalam pemberian bantuna. Sehingga menyebabkan sejumlah bantuan internasional membatalkan pengiriman bantuan ke Aceh.
“Tidak ada larangan. Tidak ada yang kita persulit. Mereka tolong kita, masa kita persulit,” kata Mualem, Senin, 8 Desember 2025.
Menurutnya, sejauh ini sejumlah dukungan dari luar negeri tersalurkan dengan baik. Termasuk, kata dia, bantuan dari Kuala Lumpur, Malaysia, yang membawa tenaga dokter serta obat-obatan.
“Dalam beberapa hari ini, hari Rabu, tim dokter dari Malaysia akan datang lagi dan membawa tambahan obat-obatan,” ujar Mualem.
Alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang terjadi di Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (2/12/2025). ANTARA/HO-BPBD Aceh Timur
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa ada tenaga bantuan dari Cina saat ini sedang melakukan evaluasi di wilayah terparah. “Mereka dari LSM di Cina. Tugas mereka membantu mencari korban yang masih tertimbun lumpur,” jelas Mualem.
Mualem menjelaskan bahwa ia baru saja bertemu dengan Presiden RI untuk membahas percepatan pemulihan pascabencana, mulai dari perbaikan infrastruktur, pemenuhan obat-obatan, distribusi sembako, hingga kebutuhan tenaga medis. “Semua kita upayakan secepatnya pulih,” pungkas Mualem.