Holding BUMN Danareksa Buka Pintu Ekspor UMKM Indonesia di Kuala Lumpur

Ilustrasi UMKM. Foto: dok MI.

Holding BUMN Danareksa Buka Pintu Ekspor UMKM Indonesia di Kuala Lumpur

Husen Miftahudin • 9 December 2025 10:34

Jakarta: PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa berkomitmen mendorong UMKM Indonesia untuk go global. Melalui perhelatan 'Lateral Thinking-Business Matching UMKM' yang digelar pada 4-6 Desember 2025 di Kuala Lumpur, Holding BUMN Danareksa berhasil mencatatkan antusiasme luar biasa dengan total pengunjung mencapai 10 ribu orang selama dua hari pameran.
 
Sebanyak sembilan UMKM terpilih dari berbagai sektor diboyong untuk menjajaki pasar Malaysia dan sekitarnya. Langkah ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) unggulan perusahaan, Sustainable Environmental Movement for Action & Responsibility atau SEMAR Ekonomi yang bertujuan menciptakan UMKM tangguh, berkualitas, dan berdaya saing.
 
Corporate Secretary & CSR Danareksa Agus Widjaja menyatakan kehadiran Danareksa di Kuala Lumpur merupakan langkah konkret untuk mempertemukan produk lokal dengan buyers internasional.
 
"Lateral Thinking menjadi arena strategis untuk mengubah pola pikir UMKM binaan kami dengan melihat, menemukan, dan belajar langsung tentang standarisasi global, khususnya standar produk halal dan inovasi yang menjadi preferensi pasar Malaysia. Besarnya antusiasme pengunjung ini membuktikan bahwa produk UMKM Indonesia sangat diminati pasar regional jika dikurasi dan didampingi dengan benar, mulai dari kemasan, legalitas, hingga kapasitas produksi," kata Agus seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 9 Desember 2025.
 

Baca juga: Kamu UMKM yang Lagi Butuh Modal Usaha hingga Rp500 Juta? KUR BRI 2025 Solusinya!


(UMKM binaan Danareksa pada Lateral Thinking-Business Matching UMKM di Kuala Lumpur. Foto: dok Danareksa)
 

UMKM Indonesia menarik perhatian

 
Selama pameran berlangsung, booth UMKM Holding BUMN Danareksa dipadati oleh pengunjung yang terdiri dari masyarakat umum, diaspora, hingga perwakilan asosiasi bisnis dari Malaysia, Singapura, dan Thailand. Produk-produk yang mengusung konsep keberlanjutan (sustainability) dan warisan budaya (heritage) menjadi primadona.
 
Agus mengungkapkan, beberapa produk unggulan yang menarik perhatian buyers antara lain Aruna Creative (Yogyakarta) dengan produk fashion ramah lingkungan, Green Star (Malang) dengan olahan makanan sehat berbahan MOCAF, Batik Semburat (Yogyakarta), serta mainan edukatif Asyifa Toys (Jakarta).
 
Diketahui, Holding BUMN Danareksa saat ini menaungi sekitar 1.000 UMKM. Program di Kuala Lumpur ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan kegiatan serupa di Johor Bahru pada 2024, di mana Danareksa berhasil membuka akses pasar baru bagi mitra binaannya.
 
"Holding BUMN Danareksa berkomitmen untuk memberikan akses pasar dan pendampingan standarisasi agar UMKM kita benar-benar menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan unggul di pasar dunia. Melalui inisiatif ini, kami berharap tercipta kontrak dagang jangka panjang yang berkelanjutan, sehingga memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat khususnya UMKM yang selaras dengan Asta Cita," tutup Agus.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Husen Miftahudin)