600 Ribu Penumpang Bakal Memadati Bandara Makassar saat Nataru

Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Metrotvnews.com/Muhammad Syawaluddin.

600 Ribu Penumpang Bakal Memadati Bandara Makassar saat Nataru

Muhammad Syawaluddin • 15 December 2025 15:29

Makassar: Manajemen Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, memperkirakan jumlah penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 bakal naik signifikan. Jumlahnya mencapai 612.536 orang.

"Pada periode Nataru, selama 21 hari ini, kami memperkirakan pergerakan penumpang mencapai sekitar 612.536 penumpang naik 4 persen dibandingkan dengan periode nataru sebelumnya," kata General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Minggus Gandeguai, di Kota Makassar, Senin, 15 Desember 2025.

Ia mengatakan, puncak arus keberangkatan diperkirakan terjadi pada 21 Desember 2025 dan puncak arus kedatangan terjadi pada 4 Januari 2026. Sebagai upaya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya membuka posko Nataru 2025/2026 Bandara mulai hari ini, 15 Desember 2025, hingga 4 Januari 2026. 

"Sebanyak 975 personel dikerahkan selama posko Nataru berlangsung guna melayani pengguna jasa Bandara," ujar Minggus. 

Dia mengungkapkan, pengoperasian posko selama 21 hari bertujuan untuk memastikan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan di bandara berjalan optimal. Selain itu, juga untuk \mematuhi regulasi di tengah peak season akhir tahun.

“Pendirian Posko ini menjadi penanda dimulainya kesiapan penuh seluruh bandara dalam melayani perjalanan udara masyarakat pada periode libur akhir tahun. Fokus kami adalah Melayani Sepenuh Hati kepada seluruh pengguna jasa bandara untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman dan berkesan," jelas Minggus.


Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: Dok istimewa

Posko juga berfungsi sebagai wadah kolaborasi seluruh pemangku kepentingan di bandara. Dia memastikan posko tersebut bakal menjamin kelancaran operasional dan kenyamanan penumpang.yamanan penumpang.

Posko juga menyediakan data lalu lintas penerbangan secara real time untuk menjadi dasar pengambilan keputusan secara cepat dan tepat, guna memastikan operasional bandara berjalan lancar. 

Bandara juga didukung prosedur Airport Management yang diperkuat infrastruktur IT modern. Bagian dari Airport Management tersebut antara lain Airport Operation Control Center (AOCC) yang merupakan control room untuk mengetahui kondisi operasional secara real-time.

Lalu Management Operation based on Traffic (MOT) yakni sistem yang dapat memprediksi pergerakan atau kepadatan penumpang di terminal serta memberikan rekomendasi optimalisasi fasilitas dan kebutuhan SDM untuk memastikan pelayanan berjalan dengan baik.

"Selain itu, seluruh infrastruktur bandara dipastikan siap pada periode Nataru. Infrastruktur sisi udara yakni runway, taxiway, apron hingga sistem kelistrikan dan fasilitas drainase dipastikan dalam kondisi baik untuk melayani penerbangan,” ujar Minggus.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Lukman Diah Sari)