Pengiriman LPG melalui jalur laut dengan kapal Ro-Ro. Foto: Dok istimewa
Whisnu Mardiansyah • 17 December 2025 13:29
Yogyakarta: Upaya PT Pertamina (Persero) dalam mendistribusikan LPG di wilayah terdampak bencana patut diacungi jempol di tengah kondisi medan dan infrastruktur yang ekstrem. Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi mengatakan tidak mudah mendistribusikan energi di tengah infrastruktur yang hancur.
Fahmy Radhi menilai, distribusi LPG melalui jalur alternatif seperti laut dan udara merupakan solusi penting saat distribusi normal belum memungkinkan. Langkah ini dinilai sangat membantu masyarakat di lokasi bencana.
“Saya kira langkah Pertamina yang harus didukung dengan adanya distribusi LPG lewat jalur laut dan udara sangat membantu masyarakat yang terdampak bencana,” ujar Fahmy Radhi saat dihubungi, Selasa, 16 Desember 2025.
Menurut Fahmy, berbagai metode distribusi yang ditempuh Pertamina mencerminkan upaya maksimal dalam melayani masyarakat. Pelaksanaan operasi pasar LPG juga dinilai membantu masyarakat yang kesulitan memperoleh pasokan akibat akses jalan yang masih terputus.
Baca Juga :
Distribusi LPG ke Wilayah Terdampak Bencana Dilakukan Penuh Kehati-hatian
“Ya untuk saya ini adanya operasi pasar sangat membantu masyarakat yang susah mendapatkan LPG, apalagi akses-akses masih banyak yang tidak bisa dilewati. Tapi Pertamina harus didukung semua pihak, termasuk pemerintah daerah,” jelasnya.
Fahmy menambahkan, Pertamina telah bekerja dengan baik dalam melayani masyarakat karena melakukan berbagai cara untuk mendistribusikan LPG ke wilayah bencana.
Ia meminta masyarakat memahami kondisi lapangan yang sulit dan proses distribusi yang sedang diupayakan. Ia mengajak publik mengapresiasi upaya Pertamina meskipun masih ada kendala di lapangan.
“Ya publik harus memahami apa yang dilakukan Pertamina saat ini untuk memperjuangkan agar masyarakat korban bencana bisa dapat LPG. Kita harus apresiasi meskipun masih ada masyarakat yang belum mendapatkan LPG karena kendala akses yang terputus, tetapi Pertamina pasti mampu sampai kesana,” kata Fahmy.
Fahmy menegaskan, distribusi LPG yang terus dilakukan menjadi bukti nyata kehadiran Pertamina bagi masyarakat terdampak bencana. Upaya perusahaan menunjukkan komitmen untuk tetap hadir dan memberikan bantuan energi dalam situasi darurat.
“Ya ini sudah jelas kalau Pertamina sudah memperlihatkan kehadirannya bagi masyarakat dalam memberikan bantuannya seperti distribusi LPG,” pungkas Fahmy Radhi.