Bukan Rizky Ridho, Ini Pemenang FIFA Puskas Award 2025

Jakarta: FIFA mengumumkan hasil The Best FIFA Football Awards 2025 pada Rabu, 17 Desember 2025, termasuk daftar peraih FIFA Puskás Award untuk gol paling spektakuler tahun ini. Salah satu nama yang sempat masuk nominasi adalah kapten Persija Jakarta sekaligus bek tim nasional Indonesia, Rizky Ridho.

Tiga posisi teratas penghargaan ini ditempati Santiago Montiel (Independiente), Declan Rice (Arsenal), dan Lamine Yamal (Barcelona).

Sebelumnya, proses pemilihan pemenang Puskás Award sudah dimulai lebih dulu pada 13 November 2025, ketika FIFA membuka pemungutan suara publik untuk memilih satu dari 11 gol kandidat dari berbagai kompetisi dunia.


Rizky Ridho. (FIFA)

Gol-gol tersebut dinilai berdasarkan periode 11 Agustus 2024 hingga 2 Agustus 2025. Penghargaan ini diberikan setiap tahun sebagai bentuk penghormatan kepada legenda sepak bola Hungaria, Ferenc Puskás.

Rizky Ridho masuk dalam daftar nominasi berkat gol jarak jauhnya dalam laga Liga 1 Indonesia antara Persija Jakarta dan Arema pada 9 Maret 2025. Saat laga memasuki 61 menit 33 detik, Ridho masih berada dekat area sudut lapangan sendiri.

Sepuluh detik kemudian, ia sudah membuka skor setelah kombinasi umpan, lari menembus separuh lapangan lawan, dan menuntaskan aksi dengan tembakan jarak jauh yang melambung melewati kiper serta menukik masuk tepat di bawah mistar. Kendati, dalam pertandingan ini Persija kalah 1-3.
 

Santiago Montiel Menang Puskas Award 2025

Pemenang Puskas Award 2025, Santiago Montiel. (FIFA)

Melansir laman resmi FIFA, pada ajang penghargaan The Best FIFA Football Awards 2025 ini, gol Santiago Montiel dinobatkan sebagai pemenang utama Puskás Award 2025.

Berdasarkan perolehan poin akhir, Montiel mengumpulkan 21 poin, gabungan dari 13 poin panelis dan 8 poin suara penggemar. Declan Rice berada di posisi kedua dengan 17 poin (6 poin panelis, 11 poin penggemar).


Runner-up Puskas Award 2025, Declan Rice. (FIFA)

Lamine Yamal juga mengoleksi 17 poin (8 poin panelis, 9 poin penggemar), tetapi berada di posisi ketiga karena jumlah suara penggemarnya lebih sedikit. Jika terjadi poin akhir yang sama, FIFA menetapkan peringkat berdasarkan jumlah suara penggemar.


Lamine Yamal. (FIFA)

Gol indah Montiel tercipta pada 11 Mei 2025. Kala itu, Independiente menghadapi Independiente Rivadavia di liga utama Argentina. Aksi itu berawal dari situasi bola hasil sapuan yang turun di luar kotak penalti.

Dalam posisi membelakangi gawang, Montiel langsung menyambar bola dengan tendangan salto. Gol tersebut menjadi satu-satunya yang lahir dalam pertandingan itu. Gol itu juga disebut-sebut menjadi yang paling estetis dalam satu dekade terakhir.

Di urutan kedua, Rice meraih poin tinggi berkat gol tendangan bebasnya saat Arsenal menghadapi Real Madrid pada 8 April 2025 di UEFA Champions League. Dalam pertandingan tersebut, Rice sudah lebih dulu mencetak satu gol tendangan bebas, lalu kembali maju untuk eksekusi berikutnya.

Tembakannya melengkung kencang ke sudut atas gawang, dan Thibaut Courtois tak mampu menjangkaunya.

Yamal melengkapi tiga besar lewat golnya dalam laga Espanyol melawan Barcelona pada 15 Mei 2025 di La Liga.

Ia memotong ke dalam dengan gaya khasnya, lalu melepaskan tembakan melengkung kaki kiri ke sudut atas gawang. Gol itu menjadi pembuka kemenangan 2–0 yang disebut memastikan gelar La Liga bagi Barcelona.

Kendati bukan sebagai pemenang, capaian Rizky Ridho masuk nominasi Puskas Award 2025 menjadi catatan sejarah penting bagi sepak bola Indonesia.