Foto penerbang perempuan Amelia Earhart terlihat di sebuah galeri lelang di California, AS, 9 September 2011. (AP)
Medcom • 31 January 2024 15:20
Washington: Tony Romeo, seorang penjelajah yang pernah menjadi perwira intelijen Angkatan Udara Amerika Serikat, mengeklaim telah berhasil menemukan objek diduga puing pesawat penerbang perempuan Amelia Earhart di dasar Samudra Pasifik. Pesawat tersebut hilang sekitar 87 tahun, atau hampir sembilan dekade silam.
Citra sonar dari pesawat tak berawak (drone) bawah laut telah digunakan dalam pencarian puing pesawat Earhart.
Romeo berambisi mengungkap misteri pesawat Earhart, dan berencana meluncurkan misi untuk benar-benar menemukannya tahun ini atau pada 2025. Pesawat Earhart tak kunjung ditemukan sejak pencarian besar-besaran di AS di tahun 1937.
"Ia adalah orang hilang paling terkenal di Amerika, bukan? Selama dirinya hilang, akan selalu ada orang yang mencari," kata Romeo.
"Jika kami bisa membantu menyelesaikan kisah ini dan membawa pulang Amelia, kami akan sangat senang," sambungnya, seperti dikutip dari The Straits Times pada Rabu, 31 Januari 2024.
Pada tahun 1932, Amelia Earhart mencatat prestasi sebagai wanita pertama yang terbang solo dan tanpa henti melintasi Atlantik setelah Charles Lindbergh.
Earhart bersama navigator Fred Noonan berupaya mengelilingi dunia dengan pesawat, namun dinyatakan hilang saat terbang di Pasifik. Jika ia berhasil kala itu, Earhart akan menjadikan pilot wanita pertama yang mencapai prestasi luar biasa tersebut.
Baca juga: 20 Perempuan yang Paling Penting dalam Sejarah Dunia