10.777 Jiwa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Masih Mengungsi

Kondisi bangunan terdampak erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur, NTT. (MI/Palce Amalo)

10.777 Jiwa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Masih Mengungsi

Palce Amalo • 9 November 2024 18:25

Flores Timur: Sebanyak 10.777 warga Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki telah mengungsi ke tenda-tenda hingga Sabtu, 9 November 2024.

Kadis Kominfo Flores Timur Heronimus Lamawura menyebutkan di antara pengungsi terdapat 74 bayi, 435 balita, dan 871 lansia, dan 42 ibu hamil.

Para pengungsi tersebar di puluhan desa dan kelurahan di Kecamatan Titehena, Wulanggitang, Ile Bura, Demon Pagong, Larantuka, Ile Mandiri, Lewolema, Adonara, dan Kabupaten Sikka. 

"Untuk luka berat 31 jiwa, luka ringan 32 jiwa, dan masih dirawat 7 jiwa, meninggal 9 jiwa," ujarnya, Sabtu, 9 November 2024.

Sedangkan, pasien infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) bertambah dari sehari sebelumnya 80 orang, menjadi 119 orang. 
 

Baca juga: Aktivitas Gunung Iya di Ende Naik, Masyarakat Diimbau Waspada

Sementara itu, bantuan untuk pengungsi terus berdatangan. Terakhir bantuan berasal dari Yayasan D'Asadoma yang dipimpin oleh mantan Kapolda NTT Irjen (P) Johni Asadoma.

Bantuan yang disalurkan tersebut merupakan tahap kedua terdiri dari ratusan paket berisi mantel anak, bola kaki, selimut, handuk, dan permainan anak-anak. Ada tiga posko pengungsian yang hari ini jadi target yayasan d’asadoma yaitu, Lewolaga, Bokang dan Konga.

Sedangkan, bantuan tahap pertama disalurkan sehari sejak erupsi Lewotobi terdiri sembako, air tengki bersama bak penampung air, sembako, beras, terpal, alas tidur, kebutuhan bayi, lansia dan perempuan, sabun mandi dan sabun cuci, air mineral, piring, sendok, dan handuk. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)