Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan. (Caitlin Ochs/Pool via AP)
Willy Haryono • 15 October 2023 08:45
Riyadh: Arab Saudi dan Tiongkok menekankan pentingnya menghentikan segala bentuk penargetan warga sipil dan komitmen semua pihak yang berkonflik terhadap hukum kemanusiaan internasional.
Hal ini disampaikan kedua negara dalam percakapan telepon antara Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi pada Sabtu, 14 Oktober 2023, menurut laporan kantor berita Saudi Press Agency (SPA).
Dalam panggilan telepon tersebut, mereka membahas perkembangan terkini situasi terkait perang antara kelompok pejuang Palestina Hamas dan militer Israel di Jalur Gaza dan sekitarnya, serta upaya internasional yang dilakukan terkait hal ini.
Selain itu, Menlu Saudi juga mendesak Tiongkok, dalam kapasitasnya sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, untuk berupaya memastikan bahwa dewan memenuhi tanggung jawabnya dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
Ia menyerukan penghentian segera operasi militer dan pencabutan pengepungan Israel terhadap Gaza.
Menlu Saudi juga menekankan pentingnya melaksanakan resolusi DK PBB mengenai masalah Palestina, termasuk Resolusi No. 242 (1967), No. 338 (1973), No. 1515 (2003), dan No. 2334 (2016).
Resolusi-resolusi ini, kata Pangeran Faisal, memberikan solusi yang adil dan berkelanjutan terhadap masalah Palestina sesuai dengan referensi internasional yang relevan.
Baca juga: Menlu Tiongkok: Palestina Berhak Menjadi Negara Merdeka!