Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, H. Sidik Sisdiyanto. Dok. Kemenag
Despian Nurhidayat • 10 October 2024 10:27
Jakarta: Kementerian Agama terus melakukan langkah progresif untuk meningkatkan mutu dan kualitas madrasah melalui transformasi digital. Pemanfaatan teknologi dinilai penting untuk menjawab tantangan era teknologi dan digitalisasi di dunia pendidikan.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, H. Sidik Sisdiyanto, mengatakan Kemenag memiliki sejumlah aplikasi EDM, e-RKAM, EMIS, Raport Digital, dan aplikasi penilaian AKMI. Untuk memudahkan akses, semua aplikasi ini akan diintegrasikan ke Pusaka Superapps.
“Di era Revolusi Industri 4.0, Kemenag memahami digitalisasi bukan lagi sebuah pilihan, tetapi kebutuhan mutlak,” ujar Sidik, Kamis, 10 Oktober 2024.
Sidik menjelaskan pemanfaatan teknologi akan mengubah cara pengelolaan dan pembelajaran di madrasah. "Ini bukan hanya soal memperbaiki administrasi, tapi tentang bagaimana teknologi akan membawa transformasi menyeluruh dalam ekosistem pendidikan madrasah. Siswa akan lebih siap menghadapi tantangan global," ujar dia.
Kebijakan ini juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat kualitas pendidikan dan kompetensi tenaga pendidik. Penggunaan aplikasi digital akan membantu guru dan kepala madrasah dalam membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan data real-time dan penilaian objektif.
“Lebih jauh lagi, masyarakat diharapkan dapat melihat madrasah sebagai institusi pendidikan yang tak hanya kuat dalam moral dan agama, tetapi juga modern dan siap bersaing di tingkat global,” terang Sidik.
Baca Juga:
Hari Santri 2024 Usung Tema Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan |