Pohon Tumbang hingga Tanah Longsor Menerjang Kabupaten Malang

Sebuah pohon tumbang di Jalan Raya Karanglo, Dusun Karanglo, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Jumat malam, 29 November 2024/Polsek Singosari

Pohon Tumbang hingga Tanah Longsor Menerjang Kabupaten Malang

Daviq Umar Al Faruq • 30 November 2024 12:05

Malang: Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Rowotrate, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis, 28 November 2024. BPBD Kabupaten Malang mencatat ada 6 titik jalur menuju Dusun Rowotrate terputus lantaran tertutup longsor.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan, saat ini akses menuju Rowotrate masih dalam penanganan dengan menerahkan alat berat.

"Update sementara per pukul 10.20 WIB, dari 6 titik longsor, sudah tertangani 3 titik longsor," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu 30 November 2024.

Selain tanah longsor, terang dia, kawasan Dusun Rowotrate juga diterjang banjir. Air menggenangi beberapa rumah warga dengan ketinggian 15-100 cm.

Di Desa Sitiarjo, longsor menerjang Dusun Krajan Kulon. Ada dua rumah yang terdampak meliputi tembok penahan tanah di RT 33 RW 6 setinggi 5 meter serta satu rumah warga. Banjir akibat luapan sungai juga terjadi di sebelah barat pasar depan Gereja GPDI dengan ketinggian kurang lebih 1 meter.

"Saat ini masih dilakukan pemotongan pohon yang menutup jalan serta pembersihan dan penyemprotan jalan menggunakan alkon," ujarnya.
 

Baca juga: BMKG Wanti-wanti Cuaca Ekstrem Akhir Tahun

Di sisi lain, sebuah pohon setinggi 20 meter dengan diameter 60 sentimeter tumbang di Jalan Raya Karanglo, Dusun Karanglo, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Jumat malam, 29 November 2024. Dua orang pengendara mobil dilaporkan tewas usai tertimpa pohon.

Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade, menerangkan, pohon tumbang ini menimpa tiga kendaraan yang tengah melintas. Antara lain, satu unit mobil Toyota Agya nopol N1793HD, satu unit mobil Suzuki Ertiga nopol N1183XZ, dan satu unit sepeda motor Honda Revo dengan nopol yang belum diketahui

"Mobil Agya kondisi rusak berat di bagian atap penyok atau ambles ke dalam, mobil Ertiga kondisi rusak ringan di bagian kap depan penyok, dan Honda Revo kondisi rusak ringan bagian depan, batok sepeda pecah," bebernya.

Masyhur menambahkan, dua korban tewas dalam peristiwa ini pasangan suami istri (pasutri) pengemudi dan penumpang di mobil Toyota Agya. Identitasnya, Darmo Wahono, 60, dan Henny Cristiana, 58, warga Perum Bumi Banjararum Asri, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

"Korban Darmo Wahono meninggal dunia dalam perjalanan ke RSSA (RSUD Dr Saiful Anwar Malang) dan Henny Cristiana meninggal dunia di TKP," bebernya.

Selain itu, penumpang Toyota Agya lainnya dilaporkan mengalami luka-luka, antara lain Asera Darlin Nugroho (6) dan Alicia Petris Nugroho (7). Korban luka lainnya yaitu pengemudi mobil Suzuki Ertiga bernama Eka Lukita Sari, 32, warga Kemantrenrejo, Rejoso, Pasuruan.

Selanjutnya pengemudi Ertiga namun identitas belum diketahui dan pengendara Honda Revo, Irwan Mulyo Mayanto, 35, warga Desa Turirejo, Lawang.

"Saat ini akses jalan sudah bisa dilalui oleh masyarakat dan pengguna jalan yang melintas. Dugaan sementara pohon tumbang dikarenakan akarnya sudah lapuk," terangnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)