Dua Kapal Migran Tenggelam di Madagaskar, 22 Orang Tewas

Ilustrasi kapal tenggelam. (Medcom.id)

Dua Kapal Migran Tenggelam di Madagaskar, 22 Orang Tewas

Willy Haryono • 26 November 2024 09:24

Madagaskar: Setidaknya 22 warga negara Somalia tewas ketika dua kapal migran terbalik di lepas pantai Madagaskar selama akhir pekan, kata Menteri Informasi Somalia Daud Aweis.

Otoritas Pelabuhan, Maritim, dan Sungai Madagaskar (APMF) mengatakan kedua kapal itu telah berlayar dari Somalia menuju wilayah Samudra Hindia Prancis di Mayotte pada 2 November, sebuah perjalanan sejauh beberapa ratus kilometer.

Pada hari Sabtu, otoritas pelabuhan melaporkan bahwa nelayan setempat menemukan kapal pertama tenggelam di hari Jumat dekat Nosy Iranja. Mereka menyelamatkan 25 orang, termasuk 10 pria dan 15 perempuan, tetapi tujuh penumpang tewas, kata otoritas tersebut.

Kapal kedua yang membawa 38 orang tiba di Pelabuhan du Cratere Madagaskar, menurut APMF. Otoritas maritim tidak mengungkapkan jumlah korban tewas untuk kapal kedua, tetapi mengonfirmasi penyelamatan 23 orang.

Menteri Informasi Somalia Aweis, mengutip informasi dari rekan-rekannya di Madagaskar, mengonfirmasi jumlah korban tewas sebanyak 22 orang.

"Ada sekitar 70 warga Somalia, 22 di antaranya meninggal. Satu perahu membawa 38 orang dan perahu lainnya membawa 32 orang," kata Aweis, melansir dari The New Arab, Selasa, 26 November 2024.

Dalam beberapa dekade terakhir, ribuan orang telah berupaya menyeberang ke Mayotte, yang memiliki standar hidup lebih tinggi dan akses ke sistem kesejahteraan Prancis.

Mayotte secara resmi merupakan bagian dari Prancis, meski Komoro mengeklaimnya.

Aweis mengatakan Somalia akan menyelidiki asal-usul kedua kapal, dan menyebut mereka yang mengatur perjalanan itu sebagai penjahat yang terlibat dalam imigrasi gelap.

"Ini juga merupakan pesan peringatan bagi mereka yang ingin berimigrasi secara ilegal sebelum mereka pergi dan meninggal dengan cara seperti itu. Sangat disayangkan orang-orang masih pergi meski berbahaya," tambahnya.

Pada awal November, sedikitnya 25 orang meninggal dunia di lepas pantai Kepulauan Komoro setelah penyelundup manusia menenggelamkan perahu mereka.

Baca juga:  Kapal Wisata Tenggelam di Mesir, 44 Orang Selamat 16 Hilang

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)