Warga Amerika Serikat (AS) yang jadi korban penikaman. Foto: CNN
Fajar Nugraha • 11 June 2024 17:58
Jilin: Sebanyak empat pendidik Amerika Serikat (AS) dari sebuah universitas kecil di Iowa terluka dalam serangan penikaman di sebuah taman umum di Provinsi Jilin, timur laut Tiongkok pada Senin 10 Juni 2024.
Perwakilan Iowa, Adam Zabner mengatakan kepada Reuters bahwa saudaranya adalah salah satu korban.
"Saudara saya, David Zabner, terluka di lengan selama serangan penusukan saat mengunjungi sebuah kuil di Kota Jilin, Tiongkok,” kata Adam Zabner, seperti dikutip Times Live, Selasa 11 Juni 2024.
Kelompok itu telah mengunjungi sebuah kuil di Taman Beishan ketika mereka diserang oleh seorang pria dengan pisau. Namun tidak diketahui laporan tentang motifnya.
Sebuah video orang-orang tergeletak di tanah di sebuah taman yang berlumuran darah beredar di X pada hari Senin, meskipun tidak ada jejak gambar yang dapat ditemukan di media sosial Tiongkok. Reuters dapat mengidentifikasi lokasi tersebut berdasarkan karakter Tiongkok yang tertulis di dinding, struktur dinding, dan tata letak jalan setapak. Tetapi tidak dapat dipastikan kapan video tersebut direkam.
Tidak ada pernyataan tentang insiden tersebut yang dikeluarkan oleh otoritas Tiongkok atau laporan yang ditemukan di media Negeri Tirai Bambu.
"Saya berbicara dengan David beberapa menit yang lalu, dia sedang dalam pemulihan dari luka-lukanya dan dalam kondisi baik. Keluarga saya sangat bersyukur bahwa David selamat dari serangan ini," kata Adam Zabner.
Para pengajar dari Cornell College sedang mengunjungi universitas mitra, Beihua, di Kota Jilin.
"Kami bekerja melalui saluran yang tepat dan meminta untuk berbicara dengan Kedutaan Besar AS mengenai hal-hal yang tepat untuk memastikan bahwa para korban terlebih dahulu menerima perawatan yang berkualitas untuk luka-luka mereka dan kemudian keluar dari Tiongkok dengan cara yang layak secara medis," tulis perwakilan Kongres Iowa, Mariannette Miller-Meeks di X.
Gubernur Iowa, Kim Reynolds menulis di X bahwa dia telah menghubungi Kementerian Luar Negeri AS mengenai serangan yang "mengerikan" itu.
Juru bicara kampus Jen Visser mengatakan kepada CNN bahwa Kementerian Luar Negeri AS mengetahui laporan tentang insiden penusukan di Tiongkok dan sedang memantau situasi tersebut.
Presiden Tiongkok Xi Jinping tahun ini berjanji untuk mengundang 50.000 pemuda Amerika ke Tiongkok untuk mengikuti program studi guna meningkatkan hubungan antarmasyarakat, tetapi peringatan perjalanan Tingkat 3 Kementerian Luar Negeri ke Tiongkok yang memperingatkan kemungkinan penahanan sewenang-wenang dan larangan keluar masih berlaku.
Menurut data AS, saat ini, terdapat kurang dari 900 mahasiswa pertukaran Amerika yang belajar di Tiongkok dibandingkan dengan lebih dari 290.000 mahasiswa Tiongkok di AS.