Mesir dan AS Sepakat Intensifkan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Kairo: Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken sepakat mengintensifkan upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza pada Senin, 10 Juni 2024.

Blinken telah bertemu pemimpin Mesir itu di Kairo di pemberhentian pertama tur regional yang akan membawanya ke Yordania dan Qatar dalam tur Timur Tengah kedelapan sejak 7 Oktober 2023.

"Kedua belah pihak meninjau perkembangan terbaru dari upaya bersama mereka mencapai gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan," kata kepresidenan Mesir dalam sebuah pernyataan, dikutip dari surat kabar Yeni Safak, Selasa, 11 Juni 2024.

"Mereka juga membahas upaya Mesir untuk memberikan akses bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Gaza," lanjutnya.

Dalam gilirannya, Blinken menyampaikan apresiasi pemerintah AS atas upaya berkelanjutan Mesir di bidang politik dan kemanusiaan, serta koordinasi bilateral untuk memulihkan keamanan dan perdamaian di kawasan.

Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza menyusul serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023 oleh kelompok Palestina, Hamas, meski ada resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menuntut gencatan senjata segera.

Menurut otoritas kesehatan setempat, lebih dari 37.100 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 84.700 lainnya terluka.

Delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Sementara itu, Israel juga dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ). Dalam keputusan terbarunya, ICJ memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasinya di kota Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang. (Theresia Vania Somawidjaja)

Baca juga:  Hamas Sambut Baik Resolusi Gencatan Senjata Gaza di DK PBB