Biden memberikan pengampunan penuh dan tanpa syarat kepada Hunter yang terjerat dua kasus kriminal. (EFE)
Willy Haryono • 3 December 2024 19:40
Washington: Langkah pengampunan yang diberikan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden terhadap putranya, Hunter Biden, atas dua kasus kriminal telah memicu kemarahan sebagian politikus Partai Demokrat dan Partai Republik.
Republik mengecam langkah pengampunan sebagai bentuk kemunafikan presiden, sedangkan Demokrat memperingatkan Biden bahwa kebijakan seperti itu berpotensi membuat Donald Trump melakukan hal serupa dan menyalahgunakan wewenang pengampunan saat dilantik pada Januari tahun depan.
Melansir dari Channel News Asia, Selasa, 3 Desember 2024, pengumuman Biden mengejutkan Washington, setelah ia memasuki Gedung Putih pada 2021 dengan janji memulihkan "integritas" sistem peradilan, yang menurut Demokrat telah dirusak Trump. Biden juga pernah berjanji tidak akan memberi penangguhan hukuman kepada Hunter.
Namun Biden pada akhirnya malah mengeluarkan pengampunan "penuh dan tanpa syarat" pada hari Minggu kemarin, membebaskan Hunter Biden yang berusia 54 tahun dari segala kesalahan yang dilakukannya selama satu dekade terakhir, baik yang didakwakan maupun tidak, tepat sebelum hukuman yang menantinya atas dakwaan pajak dan kepemilikan senjata.
Biden berargumen bahwa putranya telah menjadi sasaran penuntutan yang dipolitisasi yang diluncurkan di bawah pemerintahan Trump, dan bahwa "tidak ada alasan untuk percaya bahwa hal ini akan berhenti di sini."
Namun reaksi keras dari para sekutu Biden di Demokrat berlangsung cepat.
"Saya tahu ada sentimen dan keinginan yang sangat kuat untuk melindungi Hunter Biden dari penuntutan yang tidak adil," kata Glenn Ivey, seorang anggota kongres Demokrat di Maryland dan seorang pengacara, kepada CNN.
"Namun langkah seperti ini akan digunakan melawan kita saat kita menentang penyalahgunaan wewenang yang dilakukan pemerintahan Trump,” sambungnya
Trump pernah menggunakan kewenangan pengampunan secara bebas kepada narapidana yang memiliki hubungan pribadi dengannya, termasuk ayah mertua putrinya Charles Kushner, temannya Roger Stone, dan ketua kampanyenya tahun 2016, Paul Manafort. (Antariska)
Baca juga: Joe Biden Bebaskan Putranya dari Dua Kasus Kriminal