Aktivitas Vulkanik Gunung Ijen Meningkat, Warga Diminta Waspada Gas Beracun

Aktivitas vulkanik di Kawah Ijen, Jawa Timur.(Dok. Metro TV/PVMBG)

Aktivitas Vulkanik Gunung Ijen Meningkat, Warga Diminta Waspada Gas Beracun

Media Indonesia • 15 July 2024 19:27

Banyuwangi: Sejak status Gunung Ijen dinaikkan ke level II atau waspada pada 13 Juli 2024, semua kegiatan di area Kawah Ijen Bondowoso untuk sementara dihentikan. Termasuk kegiatan pendakian maupun penambangan. Hingga saat ini, Senin, 15 Juli, aktivitas vulkanik di Kawah Ijen masih fluktuatif.

Kegempaan dan embusan uap di sekitar danau kawah masih terus terjadi. Karena itu, hingga saat ini level Gunung Ijen masih belum dapat diturunkan. Seperti diketahui, aktivitas vulkanik Gunung Ijen mulai meningkat pada tanggal 10 Juli 2024 lalu. Karena intensitasnya terus meningkat, pengelola akhirnya menutup total kawasan kawah sejak 12 Juli.

Pihak Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Ijen, menyebut aktivitas kegempaan di Kawah Ijen meningkat secara signifikan. Baik kegempaan dangkal, dalam, hingga menyebabkan munculnya bualan atau cipratan bersuhu tinggi ke sekitar luar kawah.
 

Baca: Puncak Merapi Diguncang 1.098 Gempa Selama Seminggu Terakhir

PVMBG menyebut mereka mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya potensi kemunculan gas berbahaya dari Kawah Ijen. Begitu juga dengan risiko longsoran dari dinding kawah.

Seperti diketahui, Kawah Ijen adalah salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Timur. Keindahan blue fire yang muncul dari dalam kawah setiap dini hari membuat banyak wisatawan datang setiap harinya. Baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Kawah Ijen juga terkenal dengan aktivitas tambang belerang yang dilakukan oleh warga yang tinggal di sekitar Gunung Ijen.

Gunung Ijen merupakan gunung berapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Gunung Ijen memiliki ketinggian 2.386 mdpl, dan terakhir meletus pada 1999.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)