Terus Meningkat, 241 Ribu Orang Telah Menyebrang dari Ketapang ke Gilimanuk

Ilustrasi. Foto: Dokumen ASDP

Terus Meningkat, 241 Ribu Orang Telah Menyebrang dari Ketapang ke Gilimanuk

Annisa Ayu Artanti • 26 December 2023 18:47

Ketapang: PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat terjadi peningkatan antusiasme masyarakat untuk menggunakan jasa transportasi laut pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
 
Berdasarkan Posko Data Cabang Ketapang, ASDP mencatat sebanyak 241.057 orang telah menyeberang dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk pada H-7 pukul 08.00 WIB hingga H pukul 08.00 WIB.
 
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan puncak kepadatan arus berangkat Nataru terjadi pada H-2 atau Sabtu, 23 Desember 2023.
 
"Terpantau puncak arus pertama untuk penumpang yang menyeberang dari Banyuwangi ke Bali pada arus berangkat Nataru terjadi H-2 Natal yang mencapai 43.467 orang, sedangkan untuk kendaraan roda dua dan empat puncaknya terjadi pada H-3 dengan total 31.836 unit roda dua serta 32.940 unit kendaraan roda empat,” ucap Shelvy dalam siaran pers, Selasa, 26 Desember 2023.
 
Baca juga: Libur Natal 2023, Penumpang Kereta Api Meningkat 42%

Pergerakan masyarakat meningkat

Shelvy menjelaskan pergerakan masyarakat pada periode libur Natal dan Tahun Baru ini alami peningkatan seiring antusiasme masyarakat melakukan perjalanan bersama keluarga dan kerabat, yang juga berbarengan dengan libur anak sekolah.
 
"Kami melihat adanya peningkatan signifikan penumpang yang menggunakan kapal feri pada momen libur Natal khususnya para pengendara roda dua dan mobil pribadi yang ingin berlibur dengan keluarga jelang akhir tahun ini," ujar Shelvy.
 
Selama Nataru ini, ASDP Cabang Ketapang telah menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai. Tersedia, 57 unit kapal siap operasi, 792 kapasitas parkir di Pelabuhan Ketapang, dan 659 kapasitas parkir di Pelabuhan Gilimanuk.  
 
"Kami telah menyiapkan antisipasi terkait terjadinya antrian kendaraan di dalam pelabuhan, salah satunya dengan adanya screening tiket di area buffer zone, sebagai salah satu upaya delaying system sehingga kendaraan tidak memadati pelabuhan," ucap dia. 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)