Ilustrasi. Foto: MI/Tri Handiyanto
Annisa Ayu Artanti • 29 August 2024 12:12
Jakarta: Bank Mandiri mencatat penyaluran Kredit usaha Rakyat (KUR) hingga akhir Juli 2024 mencapai Rp23,49 triliun. Penyaluran KUR itu diberikan kepada 151 ribu debitur di seluruh Indonesia.
Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman mengatakan penyaluran KUR tersebut setara dengan 62,7 persen dari target KUR 2024 Bank Mandiri.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung mendukung pengembangan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia," ujar Ali dalam keterangan resmi, Kamis, 29 Agustus 2024.
Ali menambahkan, penyaluran KUR merupakan wujud komitmen pemerintah dan Bank Mandiri sebagai lembaga keuangan dalam mendukung pengembangan UMKM. Selain itu, penyaluran KUR juga menjadi sarana bagi perbankan untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada pelaku usaha di sektor produksi.
Rincian penyaluran KUR
Jika dirinci, sektor pertanian adalah sektor produksi dengan penyaluran tertinggi sepanjang 2024 yaitu Rp 6,87 triliun atau 29,24 persen dari total KUR Bank Mandiri.
Lalu disusul sektor Jasa Produksi dengan Rp5,03 triliun atau sekitar 21,44 persen dari total penyaluran KUR Bank Mandiri 2024.
Bank Mandiri, lanjut Ali, juga memperkuat fokus pada sektor produksi unggulan di berbagai wilayah, didukung oleh sinergi bisnis dan kolaborasi strategis dengan nasabah wholesale.
"Penyaluran KUR ini merupakan bagian dari strategi akuisisi berbasis ekosistem dengan pola closed loop yang kami optimalkan melalui value chain nasabah wholesale Bank Mandiri," tambah Ali.
Selain itu, Bank Mandiri menghadirkan Livin' Merchant sebagai bagian dari upaya digitalisasi transaksi keuangan. Aplikasi ini menghadirkan beragam kemudahan mulai dari fleksibilitas dalam penerimaan pembayaran, bebas biaya langganan, serta memfasilitasi transaksi melalui QRIS yang dapat di-scan oleh pembeli dengan rekening bank manapun maupun e-wallet.
"Livin' Merchant berfungsi sebagai aplikasi kasir digital yang mendigitalisasi transaksi, memberikan kemudahan akses ke layanan perbankan (access to finance dan mendorong UMKM untuk naik kelas," kata Ali.
Bank Mandiri juga memperluas akses pembiayaan melalui program referral dan edukasi layanan serta transaksi keuangan melalui Mandiri Agen (Agen Laku Pandai Mitra Bank Mandiri) yang beroperasi di ekosistem bisnis UMKM.
"Kami optimistis dapat memenuhi target yang ditetapkan pemerintah dan terus mendorong ekonomi kerakyatan di Indonesia dengan pengembangan ekosistem UMKM yang berdaya saing tinggi," ucap Ali.