Ilustrasi. Foto: Associated Press.
Ade Hapsari Lestarini • 6 October 2023 09:05
New York: Harga minyak mentah dunia terkoreksi pada perdagangan Kamis waktu setempat. Adanya reli tanpa henti berubah menjadi aksi jual tanpa henti.
Melansir Xinhua, Jumat, 6 Oktober 2023, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November kehilangan USD1,91 atau 2,27 persen menjadi USD82,31 per barel di New York Mercantile Exchange.
Investing melaporkan WTI diperdagangkan setinggi USD84,30 di awal sesi sebelum mencapai titik terendah intraday di USD82,28. Angka ini merupakan yang terendah dalam lima minggu.
Minyak brent yang diperdagangkan di London untuk kontrak Desember paling aktif ditutup turun USD1,74 atau dua persen menjadi USD84,07. Dari harga tertinggi intraday di USD86,50, patokan minyak mentah global turun ke level terendah dalam lima minggu di USD83,84.
Penurunan harga minyak mentah ini menambah penurunan sebesar enam persen di sesi sebelumnya – yang merupakan penurunan terbesar dalam satu tahun. Pasar terus terguncang oleh kekecewaan atas tidak adanya pengumuman baru mengenai pengurangan produksi pada pertemuan yang baru saja berakhir. Pertemuan OPEC+ dipimpin oleh Saudi.
Penutupan pendek (short-covering) oleh beberapa penjual minyak yang menutup posisi mereka demi keuntungan dan perburuan barang murah oleh pembeli baru untuk minyak mentah dengan harga di bawah USD90 per barel membantu mendorong pasar naik lebih awal.
"Dengan WTI gagal menemukan pembeli di USD84, penurunan harga minyak bisa berlanjut hingga USD81," kata pembuat grafik teknis minyak di SKCharting.com, Sunil Kumar Dixit.