Ilustrasi. Foto: dok Kemenkeu.
Husen Miftahudin • 20 November 2024 16:01
Jakarta: Bank Indonesia (BI) meminta pemerintah serius memperkuat kebijakan reformasi struktural, khususnya pada sektor-sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi serta menyerap dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja.
Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, hal tersebut penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih lanjut. Terlebih, bank sentral meramal ekonomi Indonesia tahun ini tumbuh sebesar 4,7 persen hingga 5,5 persen.
"Bank Indonesia terus memperkuat bauran kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, bersinergi erat dengan kebijakan stimulus fiskal pemerintah, khususnya melalui optimalisasi stimulus kebijakan makroprudensial dan akselerasi digitalisasi transaksi pembayaran," jelas Perry dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan November 2024, Rabu, 20 November 2024.
Baca juga: Deretan Negara dengan Tarif PPN Tertinggi dan Terendah Dunia |