Suasana pertandingan Satria Muda vs RANS Simba Bogor (dok. IBL)
Gregorius Gelino • 26 May 2024 00:59
Jakarta: Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil menjinakkan RANS Simba Bogor. Bermain di Pertamina Arena, Simprug, Satria Muda menang dengan skor telak 96-67 atas RANS pada Sabtu, 25 Mei, malam.
Satria Muda tetap menurunkan starting five yang sama dengan laga sebelumnya, yaitu Juan Laurent Kokodiputra, Abraham Damar Grahita, Jarred Shaw, Reynaldo Garcia Zamora, dan Arki Dikania Wisnu. Sebaliknya, RANS bermain pincang tanpa Le'Bryan Nash. Namun ada Kenney Funderburk Jr., sebagai pemain asing baru yang diturunkan sebagai starter bersama Oki Wira Sanjaya, Devon Van Oostrum, Daniel Salamena, dan Jerome Jordan.
Satria Muda mengandalkan dominasi mereka di paint area. Sementara RANS terus melakukan rotasi, untuk menjaga kebugaran pemainnya. Selama kuarter pertama, terjadi delapan pergantian keunggulan. Tidak ada tim yang mampu unggul lebih dari empat poin. Skor 21-20 menutup kuarter pertama untuk keunggulan Satria Muda.
Di kuarter kedua, Satria Muda sempat memimpin 11 angka (40-29). Tetapi keunggulan tersebut lepas begitu saja memasuki empat menit terakhir. Funderburk dan Daniel Salamena tidak bisa dihentikan oleh anak-anak Satria Muda. Sehingga RANS bisa menipiskan jarak. Sebuah penguasaan bola yang buruk dari Abraham di 16 detik terakhir, membuat Funderburk bisa mencuri bola tersebut dan memasukkan dua angka. Babak pertama berakhir dengan skor 44-42 untuk keunggulan Satria Muda.
Satria Muda running 16-4 di awal kuarter ketiga. Mereka cukup cerdik dengan menyerang ke paint area. Karena Satria Muda tahu bahwa Jerome Jordan tidak akan melakukan pelanggaran, karena sudah foul-trouble di kuarter kedua. Situasi ini dimanfaatkan oleh Satria Muda untuk mencetak keunggulan sebanyak-banyaknya. Tembakan tiga angka Widyanta Putra Teja memastikan Satria Muda memimpin 70-60 di akhir kuarter ketiga.
RANS yang ingin menyusul, justru kurang cermat dalam penyelesaian akhir. Sehingga banyak attempt terbuang sia-sia. Di awal kuarter keempat, Satria Muda melaju 16-3 untuk mencetak keunggulan 86-63. Hingga pertengahan kuarter keempat, RANS seperti kehabisan bensin. Mereka hanya memasukkan satu tembakan dari enam attempt yang dilakukan.
Satria Muda berhasil membukukan 11 kemenangan dari 18 pertandingan. Mereka kembali meraih back-to-back win, setelah sempat berada di situasi sulit. Ini merupakan kemenangan kedua Youbel Sondakh dari tiga laga, setelah menggantikan Manuel Pena Garces sebagai head coach Satria Muda.
Dengan sisa waktu empat menit, Jerome Jordan dan Devon Van Oostrum yang tadinya diistirahatkan, terpaksa dimainkan kembali. Namun justru Satria Muda mampu memperlebar jarak menjadi 28 poin (91-63) melalui tembakan tiga angka Abraham. Dengan jarak selebar itu, dan waktu tersisa tiga poin saja, maka sulit bagi RANS untuk membalikkan keadaan. Satria Muda menahan RANS hanya mencetak tujuh poin di kuarter keempat.
Dua pemain Satria Muda mencetak double-double. Jarred Shaw dengan 19 poin dan 10 rebound, lalu Dame Diagne menyumbang 15 poin dan 11 rebound. Selain mereka berdua, ada Abraham Damar Grahita yang mencetak 15 poin, disusul Mycheal Henry 16 poin, dan Reynaldo Zamora 10 poin.
Di kubu RANS, Kenney Funderburk Jr. memimpin perolehan poin dengan torehan 18 poin, delapan rebound, dan lima assist. Devon Van Oostrum mencetak 16 poin, tujuh rebound, dan tiga assist. Serta Jerome Jordan yang menyumbang 10 poin dan tujuh assist. RANS kalah dua pertandingan berturut-turut, dan kini punya rekor 9-9.