Pendaki terdampak erupsi Gunung Marapi. (MGN/Gusri Elfaishal)
Media Indonesia • 5 December 2023 13:13
Pekanbaru: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mendata hingga Selasa, 5 Desember 2023, ada 2 warganya yang masih belum turun dari Gunung Marapi, Sumatra Barat (Sumbar), pascaerupsi dua hari lalu. Keduanya yakni M Wilky Saputra dan Ilham Nanda Bintang.
"Sampai pagi ini masih 2 orang lagi yang belum turun," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Riau Rozita, Selasa.
Ia menjelaskan selain dua orang belum turun, pendaki lain yang juga warga Riau beridentitas Muhammad Adan tercatat meninggal terkena erupsi Gununung Marapi. Almarhum telah dibawa pulang keluarga ke Pekanbaru.
Kemudian, Nazatra Atzin Mufadhal, 22, juga dinyatakan meninggal dan telah dibawa pulang keluarga ke Pekanbaru.
Sedangkan tiga korban luka yaitu Aditya Sukirno Putra, 21, laki-laki, beralamat di Bukit Barisan Jalan Mahoni Indah Pekanbaru, saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Dr Achmad Mochtar (RSAM) untuk perawatan bedah dengan kondisi luka bakar pada kaki sebelah kanan hingga pantat, serta pergelangan tangan kiri. Kondisi korban dalam keadaan sadar.
Selanjutnya, Muhammad Ridho Kurniawan, laki-laki, warga Harapan Raya, saat ini masih perawatan Intensif di UGD RSAM dengan kondisi kaki sebelah kiri tidak bisa digerakkan dan sementara pasang spalk. Luka bakar lainnya ada di lutut sebelah kiri dan tangan sebelah kanan luka bakar serta lecet.
Lalu, Muhammad Arbi Muharman, 22, laki-laki, alamat Jalan Pinang Merah Gang Keluarga, Pekanbaru dan merupakan Mahasiswa UNRI Fakultas Olahraga Semester 7. Saat ini masih perawatan intensif di UGD RSAM dengan kondisi luka bakar di pinggang sebelah kanan, tangan sebelah kanan tidak bisa digerakkan. Ditambah, tangan sebelah kiri luka bakar, paha dan kaki sebelah kanan juga terdapat luka bakar, paha sampai kaki luka bakar, dan luka gores.
"Kondisi korban masih syok," ucapnya.
Ia mengungkapkan, upaya yang dilakukan oleh BPBD Riau yaitu menurunkan Tim BPBD Provinsi Riau sebanyak 4 orang untuk berkoordinasi dalam pencarian korban dan memfasilitasi kepulangan korban ke Pekanbaru serta memastikan mereka mendapat pelayanan kesehatan yang memadai. Termasuk memfasilitasi keluarga untuk pemulangan korban yang meninggal dunia.
Selain itu, mendukung logistik Basarnas yang turun sebagai dukungan dalam pencarian korban serta evakuasi dan mitigasi. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Posko Utama (Media Center) Erupsi Gunung Marapi.
"Tim Basarnas Riau telah menurunkan 16 personil untuk mendukung proses pencarian korban," jelasnya.