Warga Ujungberung Bandung Tolak Penyebaran Bibit Nyamuk Wolbachia

ilustrasi medcom.id

Warga Ujungberung Bandung Tolak Penyebaran Bibit Nyamuk Wolbachia

Media Indonesia • 29 November 2023 11:16

bandung: Warga yang tinggal di Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Jawa Barat menolak wilayahnya disebar bibit nyamuk Wolbachia. Seperti diketahui Kota Bandung merupakan satu-satunya daerah di Jabar, yang disebar nyamuk Wolbachia oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes).

Ketua Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, Yudi Koharudin mengatakan, penolakan warga di Ujungberung ditindaklanjuti dengan sosialisasi kembali oleh pihak puskesmas.

"Sosialisasi dilakukan untuk mengenalkan kembali tentang nyamuk Wolbachia, dan meluruskan pemahaman masyarakat akibat banyaknya beredar berita yang tidak benar mengenai Wolbachia," ungkapnya di Bandung, Rabu, 29 november 2023.

Menurut Yudi, saat ini puskesmas telah turun langsung menemui kelompok masyarakat yang menolak dan ketika sudah diberi pemahaman akhirnya warga menerima program tersebut dengan baik. Sehingga pekerjaan rumah (PR), untuk mengenalkan lebih masif ke masyarakat mengenai program ini agar lebih mengenal dan tahu.

Dikatakan Yudi, penyebaran Wolbachia merupakan proyek pemerintah pusat. Dinkes Jabar sifatnya hanya memantau, untuk diketahui di Jabar tidak ada anggaran untuk pengadaan Wolbachia. Anggaran yang ada hanya untuk Bimbingan Pengawasan dan Pengendalian (Bimwasdal) ke kabupaten/kota perihal pencegahan dan penanggulangan DBD.

Dengan demikian evaluasi program penyebaran Wolbachia merupakan kewenangan pusat. Saat ini di Jabar, kasus DBD sejak Januari hingga Oktober 2023 tercatat sebanyak 14.396 kasus dengan angka kematian 96 kasus.

Sehari sebelumnya Dinkes Kota Bandung telah menyebarkan sebanyak 308 ember telur nyamuk Wolbachia di 15 RW yang ada di Kelurahan Pasanggrahan Kecamatan Ujungberung Kota Bandung. Ini merupakan penyebaran yang kedua, sedangkan penyebaran pertama dilakukan pada Selasa, 31 Oktober lalu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bandung Ira Dewi Jani mengatakan, Kota Bandung menjadi kota pertama di Jabar yang mendapat penyebaran nyamuk Wolbachia, yakni nyamuk berjenis aedes aegypti yang kemudian diinjeksi kuman Wolbachia dan Kota Bandung juga merupakan kota tertinggi di Indonesia untuk kasus DBD yakni 1.785 kasus.

"Bakteri Wolbachia yang dapat tumbuh di tubuh serangga ini, dianggap mampu melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti, sehingga nyamuk itu tak bisa menularkan virus itu ke tubuh manusia," ucapnya.

Ira mengakui sempat terjadi penolakan dari warga Ujungberung akibat menerima pemberitaan yang simpang siur kerap menuai kritik dari masyarakat. Munculnya protes dari warga itu baru ada, setelah kemarin berita di berbagai media sosial.

"Jadi nanti pendekatannya bakal masif ke sosial media dan WA Grup, sambil program ini berjalan. Saya berpesan agar warga tidak perlu khawatir. Jika nyamuk yang terlalu banyak dirasa mengganggu, nyamuk tersebut tetap boleh dibasmi," sambungnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)