84 Ribu Kendaraan Diprediksi Padati Lalu Lintas Kota Malang selama Nataru

Ilustrasi lalu lintas di Kota Malang. MTVN/Daviq Umar Al Faruq

84 Ribu Kendaraan Diprediksi Padati Lalu Lintas Kota Malang selama Nataru

Daviq Umar Al Faruq • 11 December 2024 17:33

Malang: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan ada 110,67 juta orang bakal mudik atau liburan pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Berdasarkan catatan itu, diprediksi bakal ada 84 ribu kendaraan yang bakal memadati lalu lintas di Kota Malang, Jawa Timur, selama Nataru.

"Di tahun 2024 ini, perkiraan kami ada 57 ribu kendaraan roda dua dan 27 ribu kendaraan roda empat per harinya. Ini meningkat 2,8 persen dibanding tahun 2023," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, Rabu 11 Desember 2024.

Dishub Kota Malang bersama TNI/Polri saat ini mulai menyiapkan skema penataan arus lalu lintas saat Nataru. Sejumlah titik rawan kepadatan kendaraan di Kota Malang pun telah dipetakan.

Antara lain, Jalan A Yani atau kawasan depan Gedung Malang Creative Center (MCC), Jembatan Soekarno Hatta (Suhat) atau depan gerbang Universitas Brawijaya (UB), exit tol Madyopuro, Jalan Raden Intan - Jalan Gatot Subroto - Buk Gluduk, Jembatan Tunggulmas atau kawasan Tunggul Wulung hingga Dinoyo. 

"Kita koordinasi dengan Polresta Malang Kota untuk keperluan apakah harus dilakukan rekayasa seperti contra flow atau seperti apa," ungkapnya.

Baca: 

Korlantas Polri Matangkan Kesiapan Pengamanan Libur Nataru


Meski prediksi kendaraan cukup tinggi, Widjaja memprediksi kendaraan yang keluar hampir sebanding dengan kendaraan yang masuk ke Kota Malang. Kepadatan tinggi itu diperkirakan terjadi pada 23-25 Desember 2024. 

"Kemudian kembali saat jelang tahun baru mulai 31 Desember sampai 2 Januari 2024," imbuhnya.

Sementara itu, Wakasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Luhur Santoso menyebut bahwa pihaknya bakal menerjunkan sekitar 126 anggota untuk mengamankan Nataru di Kota Malang. Ratusan personel itu akan ditempatkan di beberapa pos dan titik-titik rawan kepadatan lalu lintas. 

"Nanti satu pos kurang lebih 25 orang, termasuk gabungan," katanya. 

Luhur memerinci bakal ada tiga pos pengamanan dan satu pos pelayanan yang didirikan di Kota Malang selama Nataru. Pos pengamanan berlokasi di MCC, Madyopuro dekat exit tol dan Simpang Tiga UB atau Jembatan Suhat. 

"Nanti di pos pelayanan yang kita taruh di Gereja Ijen akan dilengkapi dengan sarana-sarana, hingga ada servis sepeda motor serta tukang pijat juga," bebernya. 

Selain itu, ada lima pos pantau yang turut juga bakal didirikan Polresta Malang Kota. Diantaranya, di Graha Kencana, Jembatan Gatot Subroto (Buk Gluduk), Kacuk, Jembatan Kedungkandang dan Simpang Daging Dinoyo. 

"Pos pantau itu tidak permanen, hanya disiapkan tenda dan meja kursi. Nanti fungsinya, seperti misal di Kacuk Barat ada trouble dan tidak gerak, tim urai bisa lari ke sana untuk mengurainya," ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)