Konten Kekerasan di Jateng Tinggi, Taj Yasin Bakal Hadirkan Pendidikan Akhlak

Paslon nomor urut 2 Pilkada Jawa Tengah, Ahmad Lutfi-Taj Yasin. Metro TV.

Konten Kekerasan di Jateng Tinggi, Taj Yasin Bakal Hadirkan Pendidikan Akhlak

Ilham Pratama Putra • 30 October 2024 20:40

Jakarta: Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2, Taj Yasin mengatakan jika potensi pelanggaran dalam penyiaran di Jawa Tengah mengalami peningkatan 18 persen periode 2019-2023. Kategori pelanggaran tertinggi adalah konten kekerasan. 

"Maka kami ingin memberikan pendidikan akhlak, pemimpin juga harus memiliki jiwa suri tauladan bagi ASN dan masyarakat Jawa tengah," kata Yasin dalam Debat Pertama Pilgub Jateng 2024 yang disiarkan Metro TV, Rabu, 30 Oktober 2024. 

Selain itu, Ahmad Lutfi-Taj Yasin juga akan memberikan pendidikan antikorupsi untuk ASN. Kegiatan ini turut menyasar pemerintah hingga tingkat desa.

"Sehingga tidak lagi ada pungli, korupsi, kita tingkatkan integritas," jelasnya. 

Ia juga berjanji meningkatkan kondusivitas Jawa Tengah untuk meningkatkan daya saing. Harapannya, ekonomi masyarakat turut meningkat. 

"Kami ingin tambah kondusifkan supaya investor datang, pekerjaan ada, panjenangan bisa hidup sejahtera, kami akan memberikan insentif pada investor," tutur dia.
 

Baca juga: Hendi Tegaskan Pentingnya Penyesuaian OPD Terkait Nomenklatur Baru Kabinet Merah Putih

Debat publik perdana Pilgub Jawa Tengah ini diikuti dua paslon cagub-cawagub. Debat digelar di Marina Convention Center, Semarang, 30 Oktober 2024. 

Adapun paslon nomor urut 1 Jenderal TNI (Purn) Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi. Sedangkan paslon nomor urut 2 Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

Debat pertama mengusung tema 'Tata Kelola Pemerintahan: Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel'. Debat terbuka ini menjadi ajang pengenalan profil, visi, misi, hingga program kerja dari masing-masing paslon.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)