2 Kali Dilelang, Rolls-Royce Hingga Tas Louis Vuitton di Gudang Kemensos Belum Laku-Laku

Jakarta: Sejumlah barang mewah mulai dari mobil Rolls Royce hingga Tas Louis Vuitton teronggok di Gudang Hadiah Tak Terduga (HTT) Kementerian Sosial (Kemensos) di Kalibata, Jakarta Selatan. Total nilai barang-barang hadiah yang tidak diambil pemenangnya itu mencapai Rp18 miliar.

Sejumlah barang seperti mobil Rolls Royce pernah beberapa kali dilelang namun belum laku. Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos Mira Riyati Kurniasih menyebut mobil mewah itu sudah dua kali mengalami pelelangan, yakni pada 2019 dan 2020.

"Yang pertama adalah di (harga) Rp6 miliar tetapi belum ada peminat. Tahun 2020 (seharga) Rp3,6 miliar tetapi belum ada peminat, dan ini akan segera dilakukan pelelangan kembali," kata Mira di Gudang HTT, Jakarta Selatam, Senin, 30 Desember 2024.

Mobil Rolls-Royce tersebut merupakan hadiah yang tidak diambil pemenangnya pada 2016 silam. Saat itu, nilai mobil tersebut seharga Rp8,3 miliar. Alasan tidak diambilnya hadiah tersebut diduga terkait pajak yang cukup tinggi.

"Ini kan hadiah tidak tertebak atau hadiah tidak diambil pemenangnya. Pemenang itu tidak mengeklaim atau mungkin dihubungi terus-menerus dia tidak mengambil barang tersebut," ujar Mira.
 

Baca juga: Mensos Minta Pendamping PKH Dukung Pergeseran Penerima Bansos Jadi Penerima Pemberdayaan Sosial

Sesuai aturan regulasi Peraturan Menteri Sosial (Permensos) Nomor 3 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Undian Gratis Berhadiah, barang-barang itu diserahkan kepada Kemensos. Ia mengatakan hadiah bisa segera disalurkan ke masyarakat kalau berupa barang habis pakai yang punya masa kedaluwarsa, seperti voucher, makanan, kosmetik.

"Yang dilelang adalah barang-barang mewah yang memang tidak bisa disalurkan kepada masyarakat. Tahun 2023 itu ada Mercy (Mercedes-Benz) yang sudah kita lelang dengan nilai lelangnya Rp260 juta," ujarnya.

Selain Roll -Royce dan tas Louis Vuitton, sejumlah barang mewah yang menunggu untuk dilelang antara lain jam tangan Rolex, logam mulia, hingga emas batangan.

"Logam mulia dan emas itu total nilainya Rp3 miliar. Ini disimpan di safety box mandiri biar lebih aman," ujar Mira.