ilustrasi medcom.id
Media Indonesia • 4 March 2024 16:30
Garut: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat siaga darurat bencana hingga 31 Mei 2024 karena potensi bencana hidrometeorologi berupa banjir, longsor, pergerakan tanah, dan angin puting beliung. Kesiapsiagaan dilakukan dalam menghadapi musim hujan dan puncaknya akan terjadi di Maret.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut, Aah Anwar mengatakan, musim hujan harus diantisipasi. Pasalnya, awal Februari dan Maret merupakan cuaca ekstrem dengan intensitas curah hujan cukup tinggi dan harus diwaspadai.
"Hujan deras yang terjadi selama ini harus selalu mewaspadai terutama luapan sungai karena bisa menyebabkan bencana banjir, longsor dan pergerakan tanah. Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan akan terus terjadi Februari hingga Maret," katanya, Senin, 4 Maret 2024.
Ia mengatakan, beberapa bencana skala kecil memang sudah terjadi longsor terutamanya di Tarogong, Karang Tengah dan Malangbong. Potensi bencana juga diwaspadai di 27 kecamatan lainnya.
Baca: 13 Kabupaten di Jateng Terancam Cuaca Ekstrem |