27 Kecamatan di Garut Siaga Bencana Hidrometeorologi

ilustrasi medcom.id

27 Kecamatan di Garut Siaga Bencana Hidrometeorologi

Media Indonesia • 4 March 2024 16:30

Garut: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat siaga darurat bencana hingga 31 Mei 2024 karena potensi bencana hidrometeorologi berupa banjir, longsor, pergerakan tanah, dan angin puting beliung. Kesiapsiagaan dilakukan dalam menghadapi musim hujan dan puncaknya akan terjadi di Maret.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut, Aah Anwar mengatakan, musim hujan harus diantisipasi. Pasalnya, awal Februari dan Maret merupakan cuaca ekstrem dengan intensitas curah hujan cukup tinggi dan harus diwaspadai.

"Hujan deras yang terjadi selama ini harus selalu mewaspadai terutama luapan sungai karena bisa menyebabkan bencana banjir, longsor dan pergerakan tanah. Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan akan terus terjadi Februari hingga Maret," katanya, Senin, 4 Maret 2024.

Ia mengatakan, beberapa bencana skala kecil memang sudah terjadi longsor terutamanya di Tarogong, Karang Tengah dan Malangbong. Potensi bencana juga diwaspadai di 27 kecamatan lainnya. 
 

Baca: 13 Kabupaten di Jateng Terancam Cuaca Ekstrem

"Pemerintah daerah selama ini meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi perubahan cuaca ekstrim dan daya tampung serta daya dukung lingkungan. Karena, dalam program yang saat ini dilakukan pemerintah daerah akan selalu melakukan penataan sistem drainase saluran air agar tidak terjadi penyumbatan sampah," ujarnya.

BPBD meminta semua dapat melakukan penanggulangan bencana dengan baik dengan tetap mewaspadai terutama yang mendirikan bangunan di titik rawan bencana. Apalagi, kondisi cuaca ekstrem dapat menyebabkan kerugian bagi pemilik rumah seperti pohon tumbang hingga tanah longsor.

"Mengenai bencana ini bukan tanggung jawab Pemerintah daerah maupun BPPD tapi seluruh masyarakat bertanggung jawab baik secara kelompok, individu terutama untuk melakukan penyelamatan terhadap bencana. Bencana yang terjadi di wilayahnya tidak ada korban jiwa tapi berdampak pada beberapa rumah rusak dan terancam," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)