Ilustrasi. Medcom.id
Kendal: Banjir merendam Kecamatan Kaliwungu Selatan dan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, akibat meluapnya dua sungai. Meskipun cuaca berawan dan hujan tidak terlalu lebat namun tiba-tiba banjir setinggi 20-50 centimeter merendam jalan dan kawasan pemukiman.
Ratusan warga beberapa desa di Kecamatan Kaliwungu Selatan dan Brangsong sejak pagi ini terus melakukan pembersihan lumpur yang menutupi jalan dan halaman rumah mereka, puluhan warga di antaranya berupaya meninggikan tanggul sungai dengan menggunakan karung berisi pasir.
"Sangat mengejutkan karena hujan tidak terlalu lebat meskipun mendung tebal," kata Sutrisno, 48, warga Desa Protomulyo, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal.
Meskipun sudah surut, banjir melanda dua kecamatan di Pantura Jawa Tengah kemarain petang tersebut cukup mengejutkan, karena Sungai Waridin dan Sungai Aji tiba-tiba meluap hingga ratusan rumah warga terendam.
Hal serupa juga diungkapkan Wahyudi, 50, warga Desa Kebondalem, Kecamatan Brangsong, Kendal bahwa banjir mulai datang sekitar pukul 16.00 WIB, penyebabnya sungai tiba-tiba meluap hingga masuk ke pemukiman warga dan cukup membuat panik hingga warga berupaya membentengi rumah agar air tidak masuk.
Meningginya volume air di dua sungai mengalir di Kendal tersebut, menurut Wahyudi, diperkirakan akibat hujan lebat terjadi di daerah pegunungan hulu sungai, sedangkan di bagi an hilir terjadi penyumbatan akibat sendimentasi maupun sampah, sehingga air tidak dapat mengalir sempurna.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, Ali Sutariyo, mengatakan meskipun banjir saat ini sudah surut, namun warga masih khawatir banjir susulan karena kondisi cuaca masih berpotensi turun hujan dengan intensitas lebat di daerah pegunungan.