Penguatan 228 Saham Bikin IHSG Naik 0,35%

Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan menjelang akhir pekan ini berada di jalur hijau.

Berdasarkan pemantauan, IHSG di sepanjang perdagangan hari ini bergerak fluktuatif. Sejak pembukaan hingga menjelang penutupan dalam tren penguatan, namun sesaat sebelum penutupan IHSG malah terus-terusan turun meski masih berada di garis hijau.

Mengutip laman RTI, Jumat, 8 Desember 2023, IHSG ditutup di posisi 7.159,59 atau naik sebanyak 24,97 poin, setara 0,35 persen.

Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.134,62. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.201,62 dan level terendahnya di 7.123,03.

Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 29,81 miliar lembar saham senilai Rp14,00 triliun. Sebanyak 228 saham menguat, 297 saham melemah, dan 240 saham stagnan.

Baca juga: IHSG DIbuka Menguat 0,17%
 

Potensi bergerak mendatar

Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways di range 7.080-7.170.

"Level support IHSG berada di 7.060-7.080 dan level resist IHSG berada di 7.150-7.170," tutur dia.

Adapun, kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,18 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,80 persen, sementara indeks Nasdaq turut menguat sebesar 1,37 persen.

Initial jobless claims untuk minggu yang berakhir 2 Desember 2023 mencapai 220 ribu, di bawah perkiraan.

Saham dari Alphabet, induk perusahaan Google, mengalami kenaikan lebih dari lima persen karena para investor menyambut positif terhadap peluncuran artificial intelligence model Gemini oleh perusahaan tersebut. Nvidia dan AMD juga naik masing-masing lebih dari dua persen dan sembilan persen.