4.638 Unit Rumah dan Bangunan Terdampak Gempa Bandung

Bangunan ambruk terdampak gempa, Rabu, 18 September 2024. (Metrotvnews.com/Roni Kurniawan)

4.638 Unit Rumah dan Bangunan Terdampak Gempa Bandung

Roni Kurniawan • 19 September 2024 11:29

Bandung: Terdapat 4.638 rumah, gedung dan berbagai macam bangunan terdampak gempa bumi berkekuatan 5.0 magnitudo yang terjadi di Kabupaten Bandung pada Rabu, 18 September 2024. Bangunan yang terdampak gempa di antaranya fasilitas umum, pendidikan hingga kantor polisi.

Menurut Pranata Humas Ahli BPBD Jabar, Hadi Rahmat, 4.638 rumah dan gedung yang terdampak tersebut tersebar di beberapa daerah yaitu Kabupaten Bandung, Garut, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Bogor. 

"Dengan rincian di Kabupaten Bandung 532, Kabupaten Bandung Barat satu, Kabupaten Purwakarta satu. Rusak sedang total 479, Kabupaten Bandung 475, dan Kabupaten Bogor 1 unit," ujar Hadi, Kamis, 19 September 2024.

Selain itu, lanjut Hadi, rumah dengan rusak ringan sebanyak 1.015 dengan rincian Kabupaten Bandung 1.013 dan Kabupaten Bandung Barat 2 unit. Sementara, rumah terdampak rusak total 2.458 dengan rincian Kabupaten Bandung 1.263 dan Kabupaten Garut 1.195.
 

Baca juga: 6 Kecamatan Terdampak Gempa di Garut Siaga Darurat Bencana

Sedangkan fasilitas kesehatan terdampak di Kabupaten Bandung ada 8 unit. Sementara, fasilitas pendidikan ada 52 terdampak, yaitu di Kabupaten Bandung 31 unit dan Kabupaten Garut 20 unit.

"Sedangkan, tempat ibadah terdampak total 75 dengan rincian di Kabupaten Bandung 55 unit dan Kabupaten Garut 20 unit. Fasilitas umum dan bangunan ada 20 unit terdampak di Kabupaten Bandung," bebernya.

Hadi menuturkan, peristiwa gempa turut membuat 5.413 KK dengan 21.709 jiwa terdampak. Perinciannya, Kabupaten Bandung, 5.409 KK sekitar 21.696 jiwa. Selanjutnya, Bandung Barat 2 KK dengan 8 jiwa, Kabupaten Purwakarta 1 KK berjumlah 2 orang, serta Kabupaten Bogor, 1 KK dengan 3 jiwa. 

"Jumlah pengungsi ada sebanyak 710 jiwa. Luka-luka ada 83 orang, Kabupaten Bandung 78 orang, Garut 5 orang, meninggal satu orang. Adapun taksiran kerugian Rp385 miliar," papar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)