Tiga Paslon Bakal Bersaing di Pilwalkot Malang 2024

Malang: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Jawa Timur, menetapkan tiga Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Tiga paslon peserta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Malang itu antara lain pasangan M Anton dan Dimyati Ayatullah, pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin, dan pasangan Heri Cahyono dan Ganisa Pratiwi Rumpoko. 

Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyyib, mengatakan pihaknya telah melalui beberapa tahapan sebelum penetapan paslon. Mulai dari penerimaan tanggapan dan masukan masyarakat hingga melakukan klarifikasi ke beberapa pihak yang terkait.

"Kita melakukan pemanggilan terhadap pasangan calon, untuk mengklarifikasi tanggapan dan masukan masyarakat," katanya saat konferensi pers, Minggu, 22 September 2024.
 

Baca: 4 Paslon Bersaing di Pilgub Jawa Barat

Toyyib menyebut KPU Kota Malang telah melakukan penelitian, pencermatan, dan pengamatan sesuai regulasi terhadap tanggapan dan masukan masyarakat yang telah diterima. Hasil dari penelitian itu kemudian dibahas dalam rapat pleno tertutup.

"Kami melakukan pleno, dan dalam rapat pleno menyatakan bahwa tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, ketiga-tiganya memenuhi syarat," jelasnya.

Toyyib mengaku total ada 105 tanggapan dan masukan masyarakat yang diterima KPU Kota Malang. Ratusan tanggapan dan masukan masyarakat itu mengarah kepada salah satu pasangan calon.

"105 itu kita verifikasi apakah memenuhi unsur tanggapan dan masukan masyarakat. Semisal disertai dengan bukti-bukti yang selanjutnya bisa kita tindak lanjuti dengan klarifikasi. Pada akhirnya ketika sudah kita verifikasi semua tanggapan, mengerucut kepada dua pasangan calon, yaitu pasangan Wahyu-Ali sama pasangan Anton-Dimyati," ungkapnya.

Pasangan Anton-Dimyati didukung oleh tiga partai politik yaitu PKB, Partai Demokrat, dan PAN. Kemudian pasangan Heri-Ganis hanya didukung oleh satu partai politik saja yaitu PDI Perjuangan.

Terakhir pasangan Wahyu-Ali ini didukung oleh dari 10 partai politik antara lain, Partai Gerindra, PSI, PKS, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Perindo, PPP, Partai Buruh, PBB, dan Partai Garuda.