Sejak Januari DBD di Tangsel Capai 461 Kasus

Sejak Januari DBD di Tangsel Capai 461 Kasus

Medcom • 21 May 2024 13:53

Tangerang: Sebanyak 461 kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) menyerang warga di tujuh kecamatan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, selama periode Januari hingga 11 Mei 2024. Kecamatan Pamulang menjadi daerah tertinggi yang terserang penyakit tersebut sebanyak 91 kasus.

"Selain itu di Kecamatan Serpong ada 86 kasus, Ciputat 73 kasus, Pondok Aren 65 kasus, Serpong Utara 63 kasus, Setu 42 kasus, dan Ciputat Timur 41 kasus," urai Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, Selasa, 21 Mei 2024.

Menurut Allin, penyebaran penyakit DBD saat ini sudah dapat dikendalikan dibandingkan pada bulan sebelumnya. Berbagai upaya telah ditangani Dinas Kesehatan guna mengendalikan lonjakan kasus DBD.

"Kalau kita lihat data, Maret merupakan kasus tertinggi hingga 167 kasus. Tapi, kalau berdasarkan data grafik laporan bulanan dari awal tahun, April dan Mei kasus DBD sudah bisa dikendalikan," katanya.
 

Baca juga: Kasus DBD di DIY Lampui Catatan Tahun Lalu

"Upaya pengendalian DBD yang penting pada saat ini adalah melalui upaya pengendalian jentik dan nyamuk penular serta upaya membatasi kematian karena DBD," sambungnya.

Allin berharap, untuk menekan penyebaran DBD masyarakat dapat menggerakkan satu rumah satu jumantik. Terpenting, Allin menambahkan, di setiap rumah bisa melakukan 3M plus (menguras, menutup, mendaur ulang, dan menghindari gigitan nyamuk) secara rutin. 

"Kami berharap supaya DBD di Tangsel bisa ditekan, masyarakat harus punya kesadaran sendiri bagaimana bisa melakukan 3M plus di rumahnya masing masing," ungkap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)