Padang-Bukittinggi Bisa Lewat Malalak, Sitinjau, Solok dan Singkarak

Banjir di Sumbar. Foto: Instagram @beritasumbar

Padang-Bukittinggi Bisa Lewat Malalak, Sitinjau, Solok dan Singkarak

Siti Yona Hukmana • 14 May 2024 09:03

Jakarta: Polri berupaya membuka jalur penghubung Padang-Bukittinggi pascabencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) beberapa waktu lalu. Bencana itu memutus jalan penghubung antara Padang menuju Bukittinggi.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan masyarakat bisa melewati jalan alternatif Malalak. Namun, masyarakat diminta berhati-hati karena di sana juga terjadi longsor.

"Selain lewat Malalak, masyarakat juga bisa melewati jalan alternatif kedua yaitu jalur Sitinjau, Solok dan Singkarak," kata Erdi dalam keterangan tertulis, Selasa, 14 Mei 2024.

Masyarakat yang ingin berpergian dari Padang ke Bukittinggi atau sebaliknya diimbau untuk menggunakan jalan alternatif. Polri bersama stakeholder terkait disebut tengah berupaya melakukan penanggulangan dan pemulihan dampak banjir tersebut.

"Kita bersama instansi terkait sedang lakukan perbaikan secepatnya karena ini jalan vital yang mengakibatkan kesulitan warga untuk beraktivitas," ujar mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat itu. 
 

Baca juga: Kesaksian Korban Selamat dari Banjir Lahar Dingin Marapi

Selain mengakibatkan jalan nasional yang menghubungkan Padang dan Bukittinggi terputus, puluhan orang juga tewas dan luka akibat bencana alam ini. Erdi mengatakan Polri mengirimkan tim kesehatan dari Biddokes Polda Sumbar untuk memberikan bantuan medis kepada korban yang berada di Bukittinggi, Tanah Datar dan Padang Panjang

"Polda Sumbar membuka Posko untuk melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan agar para korban mendapatkan perawatan dan memulihkan kondisi kesehatan mereka," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)