BPS Ungkap Seluruh Moda Transportasi Alami Penurunan Penumpang

Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada November 2023 terjadi penurunan jumlah penumpang pada seluruh moda angkutan secara bulanan (mtm) apabila dibandingkan dengan Oktober 2023, namun masih mengalami peningkatan secara tahunan (year on year).
 
"Jumlah penumpang pada semua model transportasi di November 2023 lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya," ungkap Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti pada konferensi pers di Jakarta, Selasa, 2 Januari 2024.
 
Dijelaskan lebih lanjut, penyebab turunnya penumpang transportasi karena berbagai faktor. Pertama, karena tidak ada libur nasional yang dapat menstimulus penduduk untuk melakukan perjalanan.
 
Selanjutnya, secara historis November termasuk low season. Kondisi ini membuat masyarakat menunda bepergian untuk menunggu periode libur sekolah dan libur Natal serta Tahun Baru pada Desember.
 
"Ketiga perawatan kapal ataupun docking juga biasanya dilakukan di November sebagai persiapan angkutan di periode libur natal dan tahun baru sehingga mengurangi frekuensi pelayaran," terang dia.

Baca juga: Penumpang Whoosh Tembus 1 Juta, Erick Thohir: Pembangunan Proyek Kereta Cepat Sudah Tepat
 

Rincian penumpang

 
Adapun rincian perkembangan keberangkatan penumpang moda angkutan udara domestik pada November 2023 hanya menjangkau 5,20 juta orang yang sebelumnya di Oktober 2023 mencapai 5,28 juta orang. Angka tersebut turun 1,51 persen secara bulanan (mtm).
 
Kemudian, keberangkatan penumpang moda angkutan udara internasional pada November 2023 hanya mencakup 1,34 juta orang yang sebelumnya di Oktober 2023 mencapai 1,45 juta orang. Angka tersebut turun 7,51 persen secara bulanan.
 
Selanjutnya di moda angkutan laut domestik hanya di angka 1,59 juta orang di November 2023 yang sebelumnya di Oktober 2023 mencapai 1,66 juta orang. Angka tersebut turun 3,93 persen secara mtm.
 
Di angkutan kereta api juga mengalami penurunan, pada November 2023 hanya mencapai 32,91 juta orang, sebelumnya pada Oktober 2023 mencapai 33,59 juta orang. Angka tersebut turun 2,92 persen secara bulanan.