ilustrasi medcom.id
Media Indonesia • 10 January 2024 11:38
Banjarmasin: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan mencatat ada puluhan kecamatan pada enam kabupaten/kota di wilayah tersebut rawan bencana hidrometeorologi berupa banjir, angin kencang dan tanah longsor (batingsor).
"Kita terus melakukan upaya mitigasi bencana di musim hujan saat ini, dengan menindaklanjuti peringatan Waspada Banjir dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)," kata Kepala BPBD Kalsel, R Suria Fadliansyah, Rabu, 10 Januari 2024.
Berdasarkan peringatan BMKG dan sistem peringatan dini potensi bahaya banjir di Kalsel, terdapat puluhan kecamatan pada enam kabupaten/kota masuk kategori rawan bencana batingsor. Yaitu Kabupaten Hulu Sungai Tengah meliputi Kecamatan Batu Benawa, Labuan Amas Selatan, Labuan Amas Utara, Pandawan, Haruyan, Batang Alai Selatan dan Kota Barabai.
"Daerah-daerah ini telah mengalami banjir pada awal Januari ini," ujarnya.
Kemudian Kabupaten Hulu Sungai Selatan terdiri dari Kota Kandangan, Kecamatan Padang Batung, Sungai Raya, Kalumpang, dan Simpur. Kabupaten Hulu Sungai Utara meliputi Kecamatan Babirik, Danau Panggang, Sungai Tabukan, dan Sungai Pandan. Daerah raean lainnya adalah Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin.
Di Kabupaten Kotabaru, daerah rawan banjir berada di Kecamatan Pamukan Utara, Pamukan Selatan, dan Pamukan. Serta di sebagian besar wilayah Kota Banjarmasin meliputi Kecamatan Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin Utara, Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Timur yang rawan banjir rob akibat pengaruh pasang laut.
Lebih jauh dikatakan Suria pihaknya terus menghimbau pemda dan masyarakat untuk mewaspadai ancaman bencana batingsor ini. Sementara bencana banjir yang melanda empat kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah lebih dari sepekan terakhir telah surut.
"Banjir telah surut dan aktivitas sebagian besar warga telah kembali normal," tutur Kepala BPBD Hulu Sungai Tengah, Ahmad Apandi.