Alat Peraga Kampanye di Kota Bandung Dapat Didaur Ulang Menjadi Tas

Bandung: Bakal Calon Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi, mengampanyekan program daur ulang sampah untuk menjaga kebersihan. Program tersebut adalah membuat Alat Peraga Kampanye (APK) yang bisa didaur ulang menjadi tas belanja atau wadah tanaman.

APK yang digunakan dan dapat didaur ulang itu adalah banner atau spanduk yang berukutan 50x100 cm. Usulannya itu diluncurkan bersama warga Cibunut, Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.

Arfi mengatakan Cibunut dipilih lantaran memiliki historis sebagai salah satu kampung yang sukses memilah sampah masyarakat.

"Reusable banner (spanduk daur ulang) ini ada garis-garis panduannya. Jadi ada polanya yang kita contohkan, nanti bentuknya bisa jadi tote bag. Tapi tadi saya lihat warga ada yang dibuat jadi tas sekolah, media tanam dan lain-lain, seru melihat kreasi warga," kata Arfi di Bandung, Selasa, 6 Agustus 2024.
 

Baca: Asap Kebakaran TPA Moloku Majene Meluas ker Permukiman Warga

Dia mengatakan biaya membuat banner tersebut tidak mahal. Karena dalam proses desain hanya menambah pola garis untuk membantu warga yang ingin memanfaatkan banner tersebut.

"Enggak (mahal) ini hanya menambah sedikit desainnya saja panduan untuk cara mengkonversi banner menjadi benda apapun yang bermanfaat. Ini ada tandanya, bagian mana yang dipotong mana yang dilipat, mana yang dijahit dan segala macam itu supaya memudahkan warga yang mau memanfaatkan ulang," jelasnya.

Ketua RW 07 Kampung Cibunut, Herman Sukmana mengatakan, masyarakat sangat mengapresiasi ide Kang Arfi dengan membuat poster multifungsi. Menurutnya, bisa menjadi solusi atas anggapan warga yang menilai poster kampanye hanya jadi sampah visual.

"Supaya banner itu kan tidak jadi sampah visual, maka ide ini keren sekali. Ini sangat matching dengan semangat warga Cibunut. Istilahnya jangan ada sampah di antara kita," ungkapnya.