Rano Karno Kritik JIS: Belum Ada Toko Suvenir hingga Persoalan Kampung Bayam

Jakarta International Stadium. Foto: IG Jakarta International Stadium

Rano Karno Kritik JIS: Belum Ada Toko Suvenir hingga Persoalan Kampung Bayam

Farhan Zhuhri • 9 September 2024 14:45

Jakarta: Bakal calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno, mengkritik pengelolaan Jakarta International Stadium (JIS). Pasalnya, tidak ada tempat berjualan suvenir di area stadion tersebut.

"Ternyata JIS ini enggak ada business center. Anda bayangkan, (JIS) enggak ada tempat penjualan suvenir. Namanya sport itu, suvenir center, itu bagian daripada kehidupan dari bisnis olahraga," kata Rano di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin, 9 September 2024.

Pria yang akrab disapa Si Doel itu mengungkapkan suvenir merupakan salah satu cara untuk meraup keuntungan dari tempat olahraga. Dia membandingkan pengelolaan JIS dengan stadion milik klub sepak bola Barcelona atau AC Milan yang memiliki tempat berjualan suvenir.

"Kita lihat Barcelona, AC Milan, pasti mereka di stadion ada outlet suvenir," lanjutnya.

Dia menduga hal itu belum sempat dibangun. Di samping itu, dia menilai operasional JIS tak bisa digratiskan. Namun, keringanan pajak dari operasional JIS bisa diberlakukan agar peminatnya semakin meningkat.

"Makanya kemarin dibilang mungkin enggak JIS gratis? Enggak mungkin dong, enggak mungkin JIS gratis. Kalau ada misalnya pajak diringankan bisa, operasional yang lain bisa," ujar Rano.
 

Baca Juga:

Dharma-Kun Janji Bakal Gratiskan Masuk JIS

 

Polemik Kampung Bayam

Rano juga menyoroti polemik warga Kampung Bayam yang digusur dari JIS. Menurut Rano, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta seharusnya bisa memberikan pekerjaan kepada warga Kampung Bayam.

Persyaratan pekerjaan yang diberikan kepada warga Kampung Bayam, lanjut dia, seharusnya tidak dipersulit. Mengingat, latar belakang warga Kampung Bayam kebanyakan tidak menempuh pendidikan tinggi.

"Apa solusinya? Apa enggak bisa mereka dicarikan pekerjaan? Bisa, saya yakin bisa. Belum pernah kerja bagaimana mau pengalaman? Kerja dulu, baru dapat pengalaman. Itu yang harusnya diciptakan. Bisa, bisa Jakarta melakukan itu. Nah mudah-mudahan itu jadi program kita," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)