Amar Bank Salurkan Kredit Rp2,8 Triliun hingga Juni 2024

Jakarta: PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) menunjukkan dukungan kuat terhadap UMKM dan mencatat kinerja keuangan positif pada kuartal II-2024.

Perseroan menyalurkan kredit Rp2,8 triliun hingga Juni 2024, terutama untuk UMKM, sehingga mendukung strategi pemerintah. Pendapatan bunga naik 30,8 persen year-on-year (yoy)  menjadi Rp573,07 miliar dan laba bersih tumbuh 15,3 persen menjadi Rp97,78 miliar.

"Pendapatan segmen online melonjak 32,7 persen secara YoY menjadi Rp450 miliar, menyumbang 71,1 persen dari total pendapatan," ujar SVP Finance Amar Bank, David Wirawan, dalam keterangan tertulis, Jumat, 13 September 2024.

Sejalan dengan komitmennya pada UMKM, Amar Bank meluncurkan solusi embedded banking untuk memudahkan manajemen perbankan bagi bisnis kecil.

"Solusi ini menyederhanakan transaksi dan akses kredit, serta mengintegrasikan layanan perbankan ke dalam operasional bisnis sehari-hari," ungkap David Wirawan.

 

Baca juga:  Mengenal Sejarah BLBI sebagai Bagian dari Skandal Terbesar Indonesia

 

Penurunan DPK

Meskipun dana pihak ketiga (DPK) turun 6,77 persen akibat penurunan saldo deposito berjangka, Amar Bank tetap fokus pada peningkatan rasio CASA melalui perbankan digital.

Rasio kecukupan modal (CAR) yang kuat menunjukkan stabilitas finansial. Sementara rasio BOPO tercatat sebesar 83,96 persen menandakan efisiensi operasional. FAC Sekuritas menilai Amar Bank siap mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menawarkan imbal hasil menarik bagi investor.

Dengan komitmen yang terus diperkuat terhadap inovasi dan dukungan bagi UMKM, Amar Bank membuktikan posisinya sebagai pemain kunci dalam sektor perbankan digital Indonesia.

Peluncuran solusi embedded banking dan fokus pada perbankan digital memperkuat upaya bank dalam menyediakan layanan yang efisien dan terintegrasi bagi bisnis kecil.

"Kinerja keuangan positif serta penilaian yang solid dari FAC Sekuritas menggarisbawahi potensi Amar Bank untuk terus tumbuh dan memberikan nilai tambah baik bagi nasabah maupun investor, seiring dengan upayanya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," jelas dia. (Nanda Sabrina Khumairoh).