KB Financial Group. Foto: KB Financial.
Arif Wicaksono • 12 September 2024 14:34
Seoul: Ketua KB Financial Group Yang Jong-hee bertemu dengan Presiden Senat Kamboja, Hun Sen membahas potensi kolaborasi yang bertujuan memajukan pengembangan keuangan di Asia Tenggara dan meningkatkan kehadiran perusahaan finansial asal Korsel itu di kawasan tersebut.
Melansir Korea Herald, Kamis, 12 September 2024, pertemuan tersebut diadakan di Inspire Entertainment Resort di Incheon selama kunjungan Hun Sen ke Korea untuk Forum Pengetahuan Dunia ke-25, dan ia menjadi pembicara.
Selama diskusi, Yang dan Hun Sen sepakat untuk memperkuat kerja sama guna meningkatkan lanskap keuangan di Asia Tenggara dan mendukung ekspansi KB Financial di kawasan tersebut.
Secara khusus, mereka menjajaki strategi kolaborasi yang melibatkan anak perusahaan lokal KB dan afiliasi utama yang terlibat dalam aktivitas kontribusi sosial, seperti pendidikan dan perawatan kesehatan.
Kehadiran KB Financial di Kamboja dimulai pada 2009 dengan berdirinya KB Cambodia Bank. Setelah mengakuisisi Prasac Microfinance pada 2021. KB Kookmin Bank menggabungkannya untuk membentuk KB Prasac Bank pada 2023, yang sejak saat itu menawarkan layanan keuangan komprehensif di seluruh negeri. KB Kookmin Card juga memasuki pasar Kamboja pada 2018 melalui KB Daehan Special Bank.
Membangun sistem pembayaran berbasis kode QR
Menyoroti kemitraan terkini, Yang mencatat penandatanganan nota kesepahaman oleh KB Financial dengan Kamboja untuk membangun sistem pembayaran berbasis kode QR lintas batas pada Mei. Selain itu, kerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja Kamboja untuk mendukung pinjaman bagi pekerja Kamboja di luar negeri.
“Kami akan terus memimpin upaya untuk meningkatkan pertukaran antara kedua negara dan memastikan bahwa warga Kamboja memperoleh manfaat dari peningkatan layanan keuangan melalui kemampuan KB Financial Group,” kata Yang.
Selama pertemuan tersebut, KB Financial Group juga menyerahkan donasi kepada Hun Sen Scholarship Foundation yang menyediakan beasiswa bagi mahasiswa Kamboja berpenghasilan rendah.