Ilustrasi. Foto: MI/Usman Iskandar.
Husen Miftahudin • 15 October 2024 09:50
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini berada di posisi 7.559,65. Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.22 WIB, IHSG lompat hingga menyentuh level 7.605,64 atau naik sebanyak 45,99 poin setara 0,61 persen.
Head of Research Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan IHSG akan mencoba break resistance kuat di level 7.590. Ini utamanya terjadi karena Sri Mulyani dikabarkan akan tetap menjadi Menteri Keuangan di pemerintahan baru.
"Juga karena jelang pengumuman BI rate di minggu ini. Support IHSG di level 7.480-7.520 dan Resist IHSG di level 7.590-7.620," ungkap Fanny dikutip dari Investing.com, Selasa, 15 Oktober 2024.
Adapun, IHSG kemarin ditutup naik 0,52 persen, tapi masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp248 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, ASII, SMGR, BMRI, dan BRIS.
(Ilustrasi pergerakan harga saham. Foto: Medcom.id)
Sementara itu, indeks-indeks Wall Street menguat pada Senin (14/10). Bahkan, S&P 500 dan Dow Jones kembali mencatat rekor tertinggi sepanjang masa (all time high) seiring investor menanti rilis laporan keuangan utama dari big caps.
Indeks S&P 500 naik 0,77 persen menjadi 5.859,85, Dow Jones meningkat 201,36 poin ke 43.065,22 dan Nasdaq Composite menguat 0,87 persen di level 18.502,69.
Baca juga: Ditopang Saham Teknologi, Wall Street Melejit |