Pemerintah menyalurkan bantuan kemanusiaan dan konflik perang ke tiga negara sahabat, yakni Yaman, Sudan, dan Palestina, yang tengah dilanda bencana kesehatan. Dok Tangkapan Layar
Achmad Zulfikar Fazli • 14 October 2024 19:05
Jakarta: Pemerintah menyalurkan bantuan kemanusiaan dan konflik perang ke tiga negara sahabat, yakni Yaman, Sudan, dan Palestina, yang tengah dilanda bencana kesehatan. Bantuan yang diberikan berupa bahan pokok hingga obat-obatan.
"Bantuan kemanusiaan ini terdiri dari berbagai kebutuhan pokok, seperti paket sembako, makanan siap saji, biskuit protein, pakaian dewasa, jaket musim dingin, matras, selimut, peralatan kebersihan, peralatan memasak, jerigen, dan tenda. Selain itu, disertakan paket obat-obatan serta peralatan medis yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan BAZNAS," ujar Kepala BNPB Letjen Suharyanto, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024.
Berikut rincian bantuan yang akan dikirimkan dalam bentuk barang (in kind):
- Bantuan untuk Republik Yaman sebanyak 19 jenis barang senilai USD1 juta dengan total tonase 67,5 ton
- Bantuan untuk Sudan sebanyak 8 jenis barang senilai USD1 juta seberat 51,8 ton dengan 3 jenis barang di antaranya bantuan dari Kementerian Kesehatan dan BAZNAS berupa obat-obatan dan peralatan medis
- Bantuan untuk Palestina sebanyak 15 jenis barang dengan nilai USD1 juta dengan total tonase 59,8 ton.
Suhartoyo menyampaikan BNPB bekerja sama dengan berbagai kementerian atau lembaga, serta organisasi kemanusiaan nasional dan internasional untuk memastikan bantuan ini akan tersalurkan secara tepat sasaran di lokasi-lokasi yang paling membutuhkan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden atas arahan dan dukungan penuh yang diberikan kepada BNPB dan seluruh pihak terkait dalam upaya ini. Bantuan kemanusian ini merupakan bagian dari diplomasi kebencanaan yang dilakukan oleh Indonesia atas dasar kemanusiaan, untuk memperkuat kontribusi bangsa dalam perdamaian global dan pengurangan risiko bencana, untuk resiliensi yang berkelanjutan," ujar dia.