Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Foto: MI/Ramdani.
Anggi Tondi Martaon • 14 August 2024 17:42
Jakarta: Kapabilitas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dalam memimpin partai dianalisis. Sosok Bahlil dinilai punya rekam jejak yang mumpuni dalam berorganisasi, loyalitasnya juga tak perlu diragukan.
"Beliau ini juga teruji loyalitasnya pada partai. Walau tidak menjabat dalam struktur di dalam kepengurusan periode ini, Bang Bahlil tidak pernah pindah partai, terus setia pada Golkar," ujar Sekretaris Jenderal Badan Koordinasi Nasional Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan (Bakornas Fokusmaker) Dedy Ansary, dalam keterangan tertulis, Rabu, 14 Agustus 2024.
Bahlil tercatat telah menjadi anggota aktif Partai Golkar sejak 2001-2014. Jabatan pertama yang diembannya adalah Wakil Sekretaris Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), sebuah sayap organisasi kepemudaan Golkar.
Pada saat itu, partai berlambang pohon beringin ini berada di bawah nahkoda Akbar Tandjung sebagak Ketua Umum DPP Partai Golkar. Pada 2010, Bahlil juga pernah menjadi Calon Ketua Umum salah satu organisasi sayap pemua Golkar, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), yang saat itu akhirnya dimenangkan oleh Dave Laksono.
“Melalui perjalanan panjang di Golkar beserta orsapnya, maupun sebelumnya di HMI, menegaskan bahwa sosok seorang Bahlil Lahadalia sudah selesai urusan perkaderan. Beliau adalah senior yang meniti langkah dari bawah dan terus berkomitmen urusan perkaderan, tidak pernah lepas membimbing para junior hingga hari ini,” ucap Dedy.
Baca juga:
Pengamat Prediksi Bahlil jadi Ketum Golkar, Perpanjangan Tangan Jokowi |