50 Personel BPBD Pangkalpinang 24 Jam Siaga Antisipasi Banjir Rob

Pangkalpinang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiagakan tim reaksi cepat selama 24 jam. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir rob akibat hujan lebat yang disertai pasang air laut tinggi.

"Kita mengerahkan 50 personel untuk bersiaga di daerah pesisir rawan banjir rob ini," kata Kepala BPBD Kota Pangkalpinang Dedy Revandi, dikutip dari Antara, Sabtu, 13 Desember 2025.

Siaga bencana banjir rob tahun ini di Kota Pangkalpinang difokuskan di empat kecamatan yaitu Kecamatan Gabek, Pangkalbalam, Taman Sari dan Kecamatan Girimaya. Wilayah pesisir tersebut berada di dataran rendah.
 

"Sebanyak 50 personel ini bersiaga secara bergantian dimulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB untuk tim pertama sebanyak 25 orang dan dilanjutkan tim kedua sebanyak 25 orang dimulai 20.00 WIB hingga 08.00 WIB," ujar Dedy.

Petugas yang disiagakan di titik-titik rawan banjir rob tidak hanya memantau ketinggian air. Mereka juga membantu korban banjir, misalnya mengevakuasi warga, barang berharga, dan kebutuhan lainnya.

"Masyarakat korban banjir dapat meminta bantuan petugas untuk mengevakuasi barang-barang berharganya dan membersihkan sampah-sampah bekas banjir di dalam rumahnya," ungkap Dedy.


Banjir rob terjadi Kampung Opas Pangkalpinang, Selasa, 9 Desember 2025. ANTARA/Aprionis

Tim reaksi cepat yang disiagakan ini akan terus bersiaga selama kondisi cuaca ekstrem. Hal ini dilakukan agar setiap kejadian bencana alam dapat ditangani dengan baik dan tidak terabaikan.

"Dalam minggu-minggu ini tim ini akan selalu bersiaga untuk membantu korban banjir rob ini," tandasnya.