Ilustrasi warga penerima bansos. Foto: dok MI/Andri Widiyanto.
Ade Hapsari Lestarini • 9 December 2025 07:04
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah belum memutuskan kelanjutan program Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) pada 2026.
"Ya tentu kita belum putuskan. Karena ini stimulan di akhir tahun. Tahun depan baru awal tahun," kata Airlangga saat meninjau penyaluran BLT Kesra di Kantor Pos Premier Rawamangun, Jakarta, dikutip dari Antara, Senin, 8 Desember 2025.
Airlangga menjelaskan program BLT Kesra bertujuan menjaga daya beli masyarakat pada kuartal keempat 2025 sehingga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Penyaluran BLT Kesra ditargetkan selesai pada Desember 2025 bagi 35,04 juta keluarga penerima manfaat (KPM) melalui bank-bank Himbara dan jaringan PT Pos Indonesia.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: dok Kemenko Perekonomian.
26,2 juta KPM telah menerima bantuan dari bank-bank Himbara
Hingga 3 Desember 2025, sebanyak 26,2 juta KPM telah menerima bantuan dari bank-bank Himbara. Sementara penyaluran melalui PT Pos masih berlangsung.
Halim, seorang penerima BLT Kesra di Halim, Jakarta Timur, mengatakan bantuan sebesar Rp900 ribu yang diterimanya membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Alhamdulillah saya sangat senang, program sangat membantu untuk kebutuhan dapur keluarga saya terutama,” ujar dia.
Penerima lainnya, Nur, berharap program tersebut dapat terus dilanjutkan. “Kalau bisa, tahun depan diteruskan lagi. Programnya sangat bagus, sangat membantu beban keuangan keluarga saya,” kata dia.
Airlangga menambahkan peninjauan penyaluran dilakukan untuk memastikan proses administrasi, kesesuaian data, serta kesiapan layanan pembayaran di lapangan. Ia menyebut pemerintah terus mengevaluasi pelaksanaan untuk menjaga ketertiban dan kelancaran administrasi.
“Tentu kita evaluasi. Sampai hari ini, pelaksanaan lancar dan masyarakat relatif tertib,” tegas Airlangga.