Tim Medis Unhas Sasar Wilayah Terparah Terdampak Bencana di Kabupaten Agam

Padang: Tim Medis Gelombang III Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar terus memperluas jangkauan misi kumanusiaannya dengan menyasar wilayah terdampak paling parah untuk membantu penanganan korban banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Tim yang dipimpin Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unhas, Andi Tajrin, telah melakukan serangkaian tindakan medis darurat dan distribusi logistik.

Dalam laporannya di Makassar, Kamis, 11 Desember 2025, Andi Tajrin menjelaskan kondisi lapangan berdasarkan koordinasi dengan RSUD Lubuk Basung dan Satgas Bencana Sumbar. Dari data awal, tercatat 75 pasien telah menjalani operasi di RSUD setempat, sementara 123 orang lainnya masih dalam status hilang.

Salah satu pencapaian tim adalah keberhasilan menangani seorang pasien dengan kondisi luka sangat berat. Pasien tersebut mengalami fraktur (patah) rahang, benturan di kepala, serta luka-luka di sekujur tubuh.

“Alhamdulillah, setelah kontrol pasca operasi di hari keempat, kondisi pasien membaik dan telah sadar penuh. Meski mengalami fraktur rahang, benturan kepala, dan luka di seluruh tubuh, penyembuhan berlangsung sangat baik,” jelas Andi Tajrin seperti dilansir Antara, Kamis, 11 Desember 2025.
 

Keberhasilan ini menunjukkan kompetensi tim bedah maksilofasial Unhas dalam menangani kasus trauma kompleks di tengah kondisi darurat bencana. Selain menangani kasus gawat darurat, tim juga melanjutkan kunjungan ke pasien pascaoperasi dan bergerak menuju Puskesmas Koto Alam di Kecamatan Palembayan. Di sana, pelayanan kesehatan gigi dan mulut untuk para pengungsi mendapat sambutan sangat antusias.

Tim kemudian bergabung memberikan pelayanan medis umum kepada sekitar 200 pasien di posko kesehatan yang telah berdiri. Tidak hanya layanan kesehatan, tim juga menyalurkan bantuan logistik langsung ke dua wilayah terdampak parah, yaitu Palembayan dan Malalak.


Tim medis Unhas terus memberikan penanganan medis bagi pasien terdampak bencana alam di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. ANTARA/HO-Unhas

Bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan pokok seperti beras, sarden, pakaian dalam, sarung, selimut, handuk, tikar, bantal, serta komoditas lain seperti cabai sesuai permintaan warga setempat.

Di lokasi penyaluran, seorang penyintas membagikan kisah haru tentang peristiwa banjir bandang yang merenggut beberapa anggota keluarganya. Ia menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas penanganan medis yang cepat dan bantuan yang diterima, termasuk dari tim spesialis Unhas. Aksi nyata Tim Unhas ini memberikan harapan dan dukungan konkret bagi masyarakat Agam yang sedang berjuang memulihkan diri dari musibah.