Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari meninjau proses pembangunan Koperasi Merah Putih di Palangkaraya, Kalteng. Foto: Dok. KSP.
KSP Bantu Solusi Lahan Pendirian Koperasi Merah Putih
Anggi Tondi Martaon • 12 December 2025 14:47
Jakarta: Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari membantu mencarikan lokasi dan lahan untuk pendirian Koperasi Merah Putih. Salah satunya berkoordinasi dengan Agro Industri Nasional (Agrinas) untuk mendorong regulasi sebagai payung hukum untuk penyediaan lahan Koperasi Merah Putih.
Hal itu disampaikan Qodari meninjau langsung perkembangan pendirian Koperasi Merah Putih di sejumlah tempat di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis, 11 Desember 2025. Diharapkan, regulasi pengadaan lahan tersebut segera rampung.
“Dari Agrinas, Pak Joao Mota sudah rapat koordinasi di Kantor Staf Presiden dan nanti akan dicarikan lokasinya untuk pematangan lahan. Mudah-mudahan segera aturan atau regulasi dari Agrinas Pangan itu betul-betul keluar, sehingga bisa mempercepat proses pembangunan (Koperasi Merah Putih),” ujar Qodari melalui keterangan tertulis, Jumat, 12 Desember 2025.
Dalam kunjungannya, Qodari didampingi Dandim Palangka Raya, Letnan Kolonel Inf Kurniawan Agung Sancoyo, dan Wakil Wali Kota Palangkaraya Achmad Zaini. Kunjungan tersebut untuk memastikan percepatan pembangunan gerai Koperasi Merah Putih di Palangkaraya, yang menunjukkan progres signifikan.
“Saya bersama dengan Pak Dandim dan Pak Wakil Wali Kota berada di lokasi calon gerai Koperasi Merah Putih Habaring Hurung di Kota Palangkaraya. Terakhir saya ke sini, waktu itu melihat lokasi, waktu itu baru dapat satu atau dua lahan. Per hari ini sudah dapat 20 lahan yang memenuhi persyaratan ,” ungkap Qodari.
| Baca juga: Menkop Apresiasi Kopkel Merah Putih Tukangkayu Sukses Kembangkan Produk Gula dan Kopi |
Qodari mengatakan realita pendirian Koperasi Merah Putih di Palangkaraya menggembirakan, walaupun belum semua, tapi sudah bergerak untuk pembangunan.
“Nah, salah satu PR (pekerjaan rumah) kita itu adalah regulasi dan anggaran untuk pematangan lahan. Mudah-mudahan penimbunan, pematangan lahan, nanti cepat selesai, cepat keluar (regulasinya) sehingga kita bisa ngebut lari cepat agar Koperasi Merah Putih bisa berdiri di seluruh penjuru Indonesia,” ujar Qodari.

Seluruh koperasi yang direncanakan di Palangkaraya telah melalui proses administrasi. Progres pendirian kini memasuki tahap pembangunan fisik.
“Sudah akta notaris sebanyak 30 (koperasi), masuk tahapan berikutnya untuk pembangunan gerai sudah ada 20 lahan yang oke,” sebut Qodari.
Lebih lanjut, Qodari menambahkan dari puluhan lahan yang telah siap, sebagian besar sudah mulai dibangun. Sisanya menunggu percepatan proses konstruksi.
“Nah, dari 20 itu yang sudah mulai dibangun enam. Tadi kita sudah dari Katimpun, Katimpun itu baru fondasi. Nah, kalau sekarang ini di Habaring Hurung sudah naik dinding,” ujar Qodari.
Sejumlah lokasi strategis pendirian Koperasi Merah Putih membutuhkan intervensi pematangan lahan. Sehingga, proses pembangunan bisa segera dilakukan.
“Di jalan Setaji, Kelurahan Panarung, Palangkaraya, salah satu contoh lokasi yang sangat strategis, di tengah kota, sangat tepat untuk jadi Koperasi Merah Putih,” ujar Qodari.