Penusukan di Pabrik Jepang, 14 Orang Pekerja Terluka

Ilustrasi: Medcom.id

Penusukan di Pabrik Jepang, 14 Orang Pekerja Terluka

Muhammad Reyhansyah • 26 December 2025 20:39

Mishima: Sebanyak 14 orang mengalami luka akibat insiden penusukan di sebuah pabrik di Jepang pada Jumat, 26 Desember 2025. Insiden juga melibatkan penyemprotan cairan tak dikenal, menurut keterangan otoritas setempat.

Kantor berita Kyodo dan sejumlah media Jepang melaporkan bahwa beberapa pekerja ditusuk oleh seorang pria bersenjata pisau di sebuah pabrik karet di Kota Mishima, Prefektur Shizuoka, wilayah barat Tokyo.

Pejabat Dinas Pemadam Kebakaran Kota Mishima, Tomoharu Sugiyama, mengatakan seluruh korban telah dievakuasi.

“14 orang sedang dibawa oleh layanan darurat,” ujar Sugiyama, dikutip dari India Today, Jumat, 26 Desember 2025.

Sugiyama menambahkan bahwa pihak berwenang menerima panggilan darurat sekitar pukul 16.30 waktu setempat, dengan laporan awal menyebutkan bahwa “lima atau enam orang telah ditusuk oleh seseorang.” Ia juga mengonfirmasi adanya “cairan mirip semprotan” yang dilepaskan di lokasi kejadian.

Media Jepang menyebut seorang terduga pelaku telah diamankan di area pabrik. Hingga laporan ini disusun, belum ada rincian lebih lanjut mengenai kondisi para korban. Aparat masih menyelidiki motif dan kronologi insiden tersebut.

Tindak kekerasan tergolong jarang terjadi di Jepang, negara yang memiliki tingkat pembunuhan rendah dan salah satu regulasi kepemilikan senjata paling ketat di dunia. Meski demikian, insiden terisolasi seperti penusukan dan penembakan tetap terjadi dari waktu ke waktu.

Pada 2022, Jepang dikejutkan oleh pembunuhan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe. Pada Oktober lalu, seorang pria Jepang dijatuhi hukuman mati atas aksi amuk pada 2023 yang melibatkan penembakan dan penusukan hingga menewaskan empat orang, termasuk dua petugas kepolisian.

Sebelumnya tahun ini, seorang pria berusia 43 tahun juga didakwa atas percobaan pembunuhan setelah melakukan serangan pisau di Stasiun Metro Toda-mae, Tokyo, pada Mei.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fajar Nugraha)