Tim PUPR Bener Meriah dan TIM PUPR Provinsi Aceh melakukan pembersihan jalan terdampak longsor di ruas jalan KKA-Bener Meriah, Provinsi Aceh pada Senin (1/12). (Sumber: Tim PUPR Provinsi Aceh)
Fajri Fatmawati • 2 December 2025 09:21
Banda Aceh: Pemerintah Aceh menyatakan pentingnya pembukaan jalur laut dan udara sebagai salah satu kunci percepatan distribusi logistik dan evakuasi warga. Pihaknya meminta instansi terkait bekerja cepat untuk memastikan pergerakan kapal dapat berlangsung aman dan terkoordinasi dengan baik.
Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, mengatakan bahwa jalur laut saat ini menjadi opsi paling terbuka untuk distribusi bantuan mengingat banyaknya akses darat yang terputus, terutama menuju Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, dan Lhokseumawe.
"Kami meminta instansi terkait bekerja cepat untuk memastikan pergerakan kapal dapat berlangsung aman dan terkoordinasi dengan baik. Sementara untuk wilayah Bener Meriah, Takengon, Gayo Lues hingga Aceh Tenggara, pengiriman bantuan sementara ini paling memungkinkan dilakukan lewat jalur udara.

Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir. Foto: Istimewa
Nasir mengatakan, Basarnas melaporkan bahwa jumlah korban meninggal yang ditemukan berdasarkan operasi lapangan mencapai 138 orang, dengan 12 orang masih dalam pencarian. Sejumlah daerah telah dinyatakan tuntas operasi evakuasi seperti Pidie, Lhokseumawe, Langsa, Nagan Raya, Aceh Barat dan Aceh Timur.
"Namun akses ke Aceh Tamiang, Bener Meriah dan Aceh Tengah masih terhambat akibat kondisi jalan dan keterbatasan BBM," ujar Nasir.
.jpg)